kabartuban.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar pelatihan underwater bekerjasama dengan Join Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) yang dilaksanakan di pantai Desa Kradenan, Palang Tuban, Senin (28/12/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono saat ditemui kabartuban.com menyatakan, kerjasama tersebut sudah lama dibangun dengan JOB PPEJ. Pihaknya berharap CSR bukan hanya bersifat fisik, tapi bisa diwujudkan seperti latihan-latihan. Kerjasama tersebut juga sebagai bentuk perhatian terhadap Pemerintah dan warga yang berorientasi pada bocornya pipa.
“Perhatian dari industri di Tuban lebih komplek, Pelatihan ini lebih khusus pada teknis. Artinya banyak personil yang dibekali dengan ilmu-ilmu ini, dan kita akan menindaklanjuti pada nelayan, kita akan didik seperti ini,” kata Joko.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, pelatihan tersebut dilakukan dengan 20 anggota, yang terdiri dari 10 peserta dari JOB dan 10 dari anggota BPBD, yang dilatih untuk menangani bencana di darat maupun di laut. Bukan hanya underwater saja, tapi juga melakukan vertical rescue.
“Beberapa bulan kemarin, banyak warga yang mengeluh terkait bocornya pipa JOB PPEJ, khususnya warga nelayan yang berdampak pada perekonomian mereka, yang dirasa sangat merugi dengan adanya bocornya pipa. Bukan hanya masalah pipa, tapi juga ada tenggelamnya kapal nelayan. Memang itu domennya Dinas Kelautan, tapi kita sifatnya membantu seluruh Dinas-dinas, kalau kita dibutuhkan kita siap,” pungkas Joko. (mus/im)