kabartuban.com – Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, memprediksi hingga akhir tahun ini stok cabai di dalam daerah aman, sehingga tidak akan ada gejolak harga yang terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, Selasa (5/9/2017).
“Dinas Pertanian selalu berupaya melaksanakan program tanam berkelanjutan, artinya tidak over produksi saat musim panen, dan tidak kosong pula saat musim tertentu,” terang Kepala Dinas petanian Kabupaten Tuban, Murtadji.
Murtadji menyebutkan, hingga bulan Juli tahun ini, produksi cabai mencapai 141.403 kintal, dari 2.245 hektar luas tanam, yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Tuban.
“Untuk cabai besar tidak terlalu banyak, hanya 61,848 dari 814 hektar luas tanam,” terang Murtadji.
Ditanya soal daerah yang saat ini menjadi sentra produksi cabai, Kepala Dinas menyebutkan ada beberapa kecamatan, diantaranya Bancar Grabagan dan Soko. Tiga wilayah ini produksinya masing masing, 108 868 kwintal di Kecamatan Grabakan, 10.576 kwintal Kecamatan Bancar, dan 21.282 kwintal di Kecamatan Soko.
“Masih di Kecamatan Grabagan dan Bancar, memang di daerah ini yang cukup banyak luasan tanamnya,” terang Murtadji.
Sementara itu, pantauan kabartuban.com di pasaran, harga cabai saat ini masih terpantau stabil pada kisaran harga belasan ribu per kilogramnya untuk berbagai jenis cabai.
“Harag cabai stabil, semuanya juga stabil mas, sekarang jarang naik-naik sampai berlebihan,” terang Kacung, salah satu pedagang di pasar tradisional Desa Margomulyo Kerek. (luk)