kabartuban.com – Menyusul kepulangan warga eks Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) asal Kabupaten Tuban dari Mempawah Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Tuban berencana akan memberikan bantuan sementara kepada mereka.
Diketahui sebelumnya, Selasa (26/02/2016) lalu beberapa warga Tuban eks Gafatar yang telah kembali dari Mempawah adalah Patria Budi Setiawan (30), dan istrinya Yuanita Wulansari (28) beserta anaknya Jessica Avril Setyawardhani (4,5), merupakan warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang. Selain itu juga terdapat Imam Syafi’I (29) dan istrinya Farida (24), beserta anaknya yang masih berumur 10 bulan merupakan warga Tambakboyo, juga seorang warga Desa Patihan, Kecamatan Widang yang saat ini ikut Pulang suaminya ke Jombang.
Pemerintah Kabupaten Tuban, Oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban, Nur Janah menyatakan bahwa Pemkab akan memberikan uang santunan sementara sampai ekonomi para warga eks Gafatar kembali normal. Pasalnya, para warga eks Gafatar telah menjual seluruh harta bendanya sebagai biaya kepindahan ke Mempawah dahulu. Sehingga, saat ini ketika kembali ke Tuban mereka harus memulai dari awal kembali untuk biaya kehidupan sehari-hari.
”Akan ada jaminan hidup berupa santunan uang tiap bulan. Mungkin bantuan itu akan kita berikan sampai ekonomi mereka tertata,” terang Nur Janah, Jum’at (29/01/2016)
Akan tetapi lanjut Nur Janah, Dinsosnakertrans belum bisa menentukan berapa nominal santunan untuk warga eks Gafatar. Karena, hal tersebut masih memerlukan koordinasi dari berbagai pihak.
“”Untuk nominal perlu kita rapatkan dengan berbagai pihak terlebih dahulu,” pungkasnya. (al/riz)