Faktor Geografis, Produksi Sapi Perah Di Tuban Turun Drastis

10

kabartuban.com – Menjadi peternak sapi merupakan profesi yang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, hewan satu ini memiliki banyak nilai ekonomis mulai dari dagingnya, hingga susunya. Selain dagingnya yang dapat diolah menjadi banyak olahan makanan, susu sapi juga memiliki manfaat bagi tubuh.

Di Tuban sendiri, banyak masyarakat yang bergelut dengan bisnis peternakan sapi. Mulai dari jenis sapi Brahman, sapi Madura, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, salah satu peternak sapi yang berada di Desa Karangwaru, Tuban juga memelihara sapi perah yang kemudian hasil susunya diperjualbelikan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Amenan menjelaskan, adanya faktor Geografis yang menyebabkan turunnya jumlah pemelihara sapi perah yang mempengaruhi produksi susu yang dihasilkan.

“Di UPT PT HMT Karangwaru yang saat ini masih memelihara sapi perah, tapi jumlahnya sudah berkurang banyak disebabkan karena faktor geografis,” (18/11/2021).

Lanjut Amenan, sapi-sapi yang berada di peternakan Tuban juga dijual ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu, pengiriman sapi paling jauh berada di Lampung dan Kalimantan.

Untuk diketahui, Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Tuban pada 2021 ini menyabet penghargaan pada Program Jawa Timur Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN), yang dimana mendapat penghargaan juara 1 dalam Konsistensinya  Melaksanakan Pelaporan Kelahiran Kembar Terbanyak Pertama di Jawa Timur.

“Ini baru kemaren dapat penghargaan terbaik dinas maupun petugas juara satu dan sekarang maju nasional,” tandasnya. (hin/dil)

/