Kabel Tak Berizin Cemari Langit Tuban, Pemda: Tak Jelas Siapa Pemiliknya

kabartuban.com – Keindahan Kota Tuban yang dihiasi deretan pepohonan rindang di sepanjang jalan seakan memberikan nuansa sejuk dan asri bagi siapa pun yang melintas. Namun, pemandangan itu tercoreng oleh keberadaan kabel-kabel udara yang semrawut dan berseliweran.

Tak hanya terjadi di wilayah pedesaan, kondisi serupa juga terlihat jelas di pusat kota. Kabel-kabel tersebut tampak tak beraturan, menyerupai sarang laba-laba yang menggantung di rumah kosong yang telah lama ditinggalkan. Keberadaan kabel ini jelas mengganggu estetika kota.

Permasalahan tak berhenti di kabel udara. Di sejumlah titik, ditemukan kabel yang ditanam secara sembarangan di bawah tanah. Diduga, pemasangan kabel tersebut tidak berizin dan tanpa prosedur resmi. Akibatnya, badan jalan yang baru diperbaiki rusak kembali karena galian yang tidak sesuai standar.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tuban, Fahmi Fikroni, mengungkapkan pihaknya tengah menyoroti persoalan kabel semrawut yang merusak estetika kota dan membahayakan masyarakat. Ia menyebut, hingga kini belum diketahui siapa pemilik kabel-kabel tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi dengan bagian perizinan, tapi sampai sekarang tidak jelas siapa pemiliknya. Bahkan, ada salah satu provider yang menanam kabel di bawah tanah, tepatnya di jalur Jenu hingga Merakurak. Namun saat menutup kembali galian, mereka melakukannya secara asal-asalan, sehingga jalan ambrol dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Fahmi.

Ia berencana memanggil pihak-pihak terkait, namun terbentur minimnya informasi soal kepemilikan kabel tersebut.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP, tapi siapa yang bertanggung jawab juga tidak jelas. Bahkan Dinas PUPR tidak pernah memberikan izin, dan dari Satpol PP serta bagian perizinan juga tidak ada laporan atau pemberitahuan masuk,” tegasnya.

Fahmi menegaskan, pihaknya mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki kasus ini, karena kondisi jalan yang rusak akibat pengurugan tidak sesuai standar bisa membahayakan masyarakat.

“Begitu ada genangan air, jalan langsung ambles karena urugan dilakukan asal-asalan setelah kabel ditanam. Ini harus diusut tuntas,” pungkasnya.

Dilain sisi, Paguyuban Internet Ronggolawe (PIR) juga turut menyoroti maraknya kabel internet yang semrawut dan menggantung di tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Tuban. Kondisi ini dinilai merusak estetika kota dan melanggar ketentuan infrastruktur publik.

Ketua PIR Tuban, Hadi Sukamto, meminta para penyedia layanan internet untuk membangun infrastruktur jaringan sendiri, bukan menumpang pada fasilitas umum seperti tiang PJU. Ia menyebutkan, saat ini lebih dari 50 persen kabel internet di Tuban dipasang sembarangan di tiang PJU yang tersebar di seluruh wilayah, termasuk 20 kecamatan.

“Seharusnya para penyedia jasa internet membangun fasilitas jaringan yang lebih tertata dan tidak mengandalkan tiang PJU. Kami sudah melakukan sosialisasi soal izin dan teknis pemasangan kepada para pelaku usaha,” ujar Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (2/7/2025).

Meski sudah melakukan sosialisasi internal, Hadi mengakui PIR belum menjalin komunikasi langsung dengan instansi pemerintah terkait untuk membahas penertiban kabel. Ia berharap kesadaran dari masing-masing penyedia layanan menjadi langkah awal perbaikan.

“Kami memang belum melakukan pendekatan formal ke pihak terkait. Namun kami telah menyampaikan isu ini ke Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), karena salah satu pengurusnya merupakan anggota kami,” tambahnya.

Saat ini, tercatat hanya tiga penyedia layanan internet di Tuban yang telah memiliki Uji Layak Operasi (ULO), yakni PT Evolution Karya Lintas Data, PT Loveika Host Nusantara, dan PT Akses Datatrans Indonesia.

Fenomena kabel liar ini menjadi pekerjaan rumah yang mendesak bagi para pemangku kepentingan, agar wajah Kota Tuban yang dikenal sebagai Bumi Wali tetap indah, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. (fah)

Populer Minggu Ini

HMI Tuban Resmi Dilantik, Siap Kawal Pembangunan dan Jadi Penjaga Budaya di Era Digital

kabartuban.com - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati...

Gen Z, AI, dan Tantangan Baru Humas: RPS Buka Wawasan Lewat Pelatihan

kabartuban.com – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) kembali menunjukkan kiprahnya...

Tuban Jadi Satu-satunya Daerah di Jatim yang Belum Umumkan Hasil PPPK Tahap ll, Peserta Resah, BKPSDM Masih Bungkam

kabartuban.com - Hingga batas akhir pengumuman pada Senin (30/6/2025),...

Kabel Wifi Semrawut Cemari Estetika Kota, DLHP Tuban Ungkap Tak Pernah Ada Komunikasi dari Provider

kabartuban.com – Keberadaan kabel jaringan internet wifi yang menggantung...

Tragis! Sopir Penambang di Tuban Tewas Usai Truk Terjun ke Dalam Tambang Sedalam kurang lebih 30 Meter

kabartuban.com – Nasib nahas menimpa Sukadir (45), seorang sopir...
spot_img

Artikel Terkait