kabartuban.com – Guna menindaklanjuti keluhan masyarakat yang tinggal di area industri migas di daerah PT. Gasuma Federal Indonesia (GFI), Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), PT. Geolink, komosi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban dalam kunjungannya di pendopo Kecamatan Soko pada 24 Februari 2016 meminta masyarakat setempat membuat forum komunikasi.
Andi Hartanto anggota Komisi C menyatakan, forum tersebut ditujukan kepada 3 Desa yakni Desa Sumurcinde, Rahayu, dan Sokosari beserta camat setempat dan perusahaan yang bersangkutan. Tujuannya dengan terbentuknya forum tersebut bisa menjadi wadah atas keluhan-keluhan masyarakat.
“Kunjungan tersebut menindaklanjuti kunjungan pada 21 januari 2016 lalu, dan sekarang akan dibentuk forum komunikasi untuk menampung keluhan-keluhan masyarakat,” terang Andi kepada kabartuban.com, melalui ponselnya, Kamis (17/3/2016).
Andi menambahkan, keluhan masyarakat sekitar diantaranya adalah mengenai bau gas, Corporate Social Responsibility (CSR) dan tenaga kerja. Namun terkait bau gas, ketiga perusahaan tersebut tidak mau mengakui.
“Terkait bau gas, ketiga perusahaan tersebut tidak ada yang mau mengakui, nanti kita akan tindak lanjuti bersama BLH,” paparnya.
Sementara itu, Muji Slamet selaku Camat Soko menerangkan, pihaknya setuju dengan dibentuknya forum komunikasi agar mempermudah koordinasi terkait dengan keluhan-keluhan masyarakat.
“Saya setuju, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjut untuk pembentukan forum tersebut,” jelasnya.
Harapannya, dengan terbentuknya forum komunikasi antara masyarakat dan pihak perusahaan, semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah antara masyarakat dan perusahaan.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Camat, Polsek, koramil, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (dinsosnaker), Kepala desa Sokosari, Rahayu, Sumurcinde beserta perangkatnya.