kabartuban.com– Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad memberikan kuliah umum mengenai kebhinekaaan di hadapan mahasiswa dan civitas akademika di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Hal ityu sebagai bagaian dari upaya pembentukan karakter bangsa dan program kemanusiaan.
Kuliah umum yang mengusung tema Peran dan Kebijakan Polri dalam menjaga kebhinekaan tersebut sebagai program kerja Kapolri untuk memberikan sumbangsih negara. Sebab, banyaknya permasalahan di masayarakat yang berpotensi menimbulakan perpecahan.
“Untuk itu perlu dikembangkan lagi, dikuatkan lagi agar tidak terjadi perpecahan dalam masyarakat,” ungkapanya kepada kabartuban.com, Kamis (19/1/2017).
Dengan diberikannya kuliah umum ini kepada para mahasiswa maupun civitas akademika diharapakan bisa menambah wawasan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, namun, masih dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi jangan sampai terkoyakkan oleh kepentingan sesaat, perlu dipahami kebhinekaan merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari bangsa Indonesia,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, ke depan pihaknya juga akan bekerja sama dengan kampus- kampus yang ada di Tuban, agar semua komponen bisa terpupuk rasa nasionalisme dan bersinergi sehingga bisa membangun masyarakat yang paripurna.
“Tidak hanya di kampus saja, nanti kita juga ke TNI, dan ke Pemkab juga, agar semua elemen bisa bersinergi,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menyatakan, dengan adanya campur tangan pihak luar yang masuk ke Indonesia diharapkan tidak lupa pada jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu para mahasiswa diminta untuk cermat dalam melangkah.
“Perbedaan itu indah, asal bisa memahami menjadi satu kesatuan dalam menjaga kesatuan NKRI, sehingga makna bhineka tunggal ika harus diperluas lagi,” tutupnya. (har)
