KPK Geledah Pemprov Jatim Terkait Kasus Dugaan Suap

kabartuban.com — Penyidikan terkait kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah APBD provinsi Jawa Timur tahun 2019-2022 masih terus berjalan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan di provinsi Jawa Timur.

KPK melalui juru bicaranya, Tessa Mahardika mengungkapkan kebenaran adanya penggeledahan yang tengah berlangsung dan akan dirilis secara resmi dalam waktu dekat.

“Betul ada penggeledahan di Provinsi Jawa Timur. Untuk kelengkapannya menunggu selesai kegiatan berlangsung dan akan dilakukan rilis secara resmi,” ucap Tessa dikutip dari RRI.co.id, Kamis (03/10/2024).

Diketahui dalam kasus yang tengah dalam masa penyidikan ini, penyidik telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2022.

Dalam pengusutannya, KPK telah meminta imigrasi mencegah 21 orang tersangka tersebut untuk bepergian ke luar negeri. Serangkaian kegiatan juga telah dilakukan oleh tim penyidik di Kota Surabaya sejak tanggal 15 sampai 18 Juli 2024.

Diketahui juga kasus ini merupakan pengembangan menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, Saha Tua P. Simandjuntak (STPS) yang telah divonis 9 tahun penjara dengan denda Rp. 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. (za)

Populer Minggu Ini

HUT TNI ke-79, Dandim 0811/Tuban Utamakan Kepentingan Rakyat

kabartuban.com -- Dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...

OJK Jatim Ungkap Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Wilayahnya

kabartuban.com -- Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK...

Kemenkop UKM Tunjuk PT Surveyor Indonesia Lakukan Verifikasi Lapangan

kabartuban.com -- Sebagai anggota Holding Badan Usaha Milik Negara...

Prakiraan Cuaca Kabupaten Tuban Minggu, 6 Oktober 2024

kabartuban.com -- Pada akhir pekan setelah hari yang penuh...

Hari Jadi ke-731, Pemkab Tuban Selenggarakan Pagelaran Wayang Kulit

kabartuban.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar Pagelaran Wayang...
spot_img

Artikel Terkait