Madu Klanceng Miliki Banyak Manfaat, Simak Selengkapnya

148
foto: Manfaat Madu klanceng

kabartuban.com – Madu Klanceng atau lebih dikenal dengan sebutan lain Madu Trigona atau Madu Kelulut, dihasilkan oleh lebah kecil, ramping dan hitam yang disebut lebah Trigona Spp. Lebah ini merupakan spesies primitif yang hanya menghasilkan madu dalam jumlah sedikit.

Salah satu pembudidaya Madu Klanceng di Tuban, Ferry Firdaus menyebut jika ada perbedaan antara madu yang ia budidaya dengan madu biasanya.

Salah satu contohnya ialah dari segi harga, dimana harga jual Madu Klanceng jauh lebih mahal, selain itu budidaya lebah spesies ini juga tergolong mudah dan dapat menghasilkan keuntungan rupiah, Senin (31/10/2022).

“Perbedaannya sendiri terletak dari segi harga, dimana harga Madu Klanceng jika dibandingkan dengan harga madu yang biasanya dijual di pasaran,” bebernya.

Setidaknya dalam sekali panen ia mampu menghasilkan sekitar 150 ml Madu Klanceng per kotaknya dengan harga Rp100 ribu.

Perbedaan lainnya juga ada dari segi rasa, sebab jika biasanya madu dirasakan manis, hal ini jauh berbeda dengan Madu Klanceng yang memiliki rasa cenderung asam daripada biasanya.

Baca Juga: Pandai Manfaatkan Kesempatan, Pemuda di Tuban Tangkap Peluang Budidaya Madu Klanceng

“Contohnya kalau madu lebah biasa itu rasanya pasti manis banget, tapi kalau madu yang saya budidaya ini cenderung asam dari biasanya,” jelasnya.
Adapun beberapa manfaat dari Madu Klanceng yang telah kami rangkum ialah:

• Antioksidan
Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.
• Antibakteri
Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial. Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.
Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.
• Antiperadangan
Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.
• Mengontrol diabetes
Madu klanceng cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jenis madu ini memiliki indeks glikemik rendah yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Meski manis, makanan dengan indeks glikemik rendah tidak memicu kenaikan gula darah secara drastis ketika dikonsumsi. (hin/dil)