kabartuban.com – Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, membuat sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, tidak terkecuali harga daging ayam, terutama daging ayam kampung.
Hal tersebut tampak terlihat di sejumlah stand daging ayam yang ada di pasar baru, jalan Gajah Mada Tuban, kenaikan harga itu dipicu dari tingginya permintaan komoditi tersebut.
Menurut Mariyam (45), salah seorang pedangan daging di pasar baru Tuban, mengungkapkan kenaikan tersebut dipicu permintaan yang meningkat, dan sejak satu pekan terakhir ini harga daging ayam cenderung naik.
“Sejak Satu minggu kemarin permintaan terus naik, terutama ayam kampung” Terang Mariyam. Selasa (02/06/15)
Lebih lanjut wanita paruh baya tersebut mengatakan, meski stand dagangannya baru dibuka, stok daging ayam kampungnya sudah habis dibeli pelanggannya, padahal dirinya mengaku tidak sedikit stok daging ayam kampung yang dijualnya.
“Tidak sampai siang sudah habis, padahal sudah bawah banyak, banyak juga yang tanya, tapi mau gimana lagi wong ayam kampungnya sudah habis”
Mariyam juga menambahkan, harga daging ayam yang semula Rp 45.000,- kini menjadi Rp. 60.000,- naik sekitar Rp. 15.000,- per kilogram (Kg), sementara untuk daging ayam potong, harga naik 5.000,- Kg, dari Rp. 27.000,- kini menjadi Rp. 32.000,- Kg.
Tidak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan harga, sejak beberapa hari yang lalu, daging sapi pun juga mengalami kenaikan harga, meski tidak sesignifikan kenaikan harga daging ayam kampung.
“Untuk kenaikan daging sapi murni hanya sekitar Rp. 5000,- dari Rp 90.000,- menjadi Rp. 95.000,- sedangkan untuk daging sapi campur tulang dari Rp. 80.000,- kini menjadi Rp. 85.000,-” Terang pedagang daging sapi di kios daging Pasar Baru Tuban
Kenaikan harga daging tersebut, diprediksi akan terus terjadi hingga awal bulan Ramadhan, dan mendekati hari raya Idul Fitri. (Pul)