Nelayan Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian

kabartuban.com – Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim gabungan berhasil menemukan jenazah Kamid (63), warga Desa Kebomelati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (2/8/2025) siang.

Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam saat menjaring ikan bersama rekannya, Astro, pada Jumat (1/8/2025) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB dari Kepala Desa Kebomelati.

“Dalam laporan disebutkan, Kamid turun ke sungai untuk membenahi jaring ikan yang tersangkut. Namun setelah menyelam, ia tidak kunjung muncul ke permukaan,” jelas Sudarmaji.

Karena ditunggu tak kunjung kembali, rekannya melaporkan kejadian itu ke pihak desa. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tuban dan Bojonegoro, serta dibantu unsur TNI dan Polri, langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun hingga Jumat malam, korban belum ditemukan.

Pencarian dilanjutkan pada Sabtu pagi menggunakan metode manuver sistem “blender” dan membuahkan hasil. Jenazah ditemukan mengapung dalam radius sekitar lima meter dari lokasi awal korban menyelam.

“Alhamdulillah, jenazah berhasil ditemukan dan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR resmi kami tutup,” ungkapnya.

Diduga, korban tersangkut di dasar sungai yang saat ini memiliki debit air rendah, sehingga jenazah sulit mengapung ke permukaan.

Sudarmaji juga mengimbau para nelayan di sekitar aliran Bengawan Solo untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi fisik sebelum melakukan aktivitas di sungai.

“Korban ini usianya sudah 63 tahun. Meskipun terbiasa menyelam, tentu kemampuan fisik berbeda dengan yang muda. Kami imbau nelayan agar memperhitungkan risiko dan kemampuan diri sebelum bekerja di sungai,” tegasnya. (fah)

Populer Minggu Ini

Demi Bertahan Hidup, PKL Boom Tuban Rela Lepas Rumah Satu-satunya

kabartuban.com - Di tengah aksi demonstrasi pedagang kaki lima...

Relokasi Membawa Duka: Emi, PKL Tuban yang Gugur di Tengah Sepinya Dagangan

kabartuban.com - Sebelum meninggal dunia, Emi, warga Desa Doromukti,...

PKL Boom dan PMII Tuban Desak Pemkab: “Kembalikan Kami ke Alun-Alun!”

kabartuban.com- ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari...

Kebakaran Hebat Lalap Indomaret di Kerek, Api Baru Padam Total Setelah 3 Jam

*kabartuban.com – Kebakaran hebat melanda sebuah minimarket Indomaret yang...

Pembangunan Dumping dan Debu PT SIG Tuban: Aktivitas Industri yang Menggerus Nafas Nelayan

kabartuban.com - Aktivitas pembangunan dumping dan operasional dermaga milik...
spot_img

Artikel Terkait