Noor Nahar Minta Tenaga Kerja TPPI 80 Persen Warga Tuban

526

kabartuban.com – Setelah kunjungan Presiden Jokowi ke Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu kemarin, sejumlah pihak mengaku memiliki harapan besar agar beroperasinya TPPI nantinya juga akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Tuban, utamanya yang berada di sekitar perusahaan.

Kilang minyak yang berdiri sejak 1995 dan sempat menghentikan produksinya tersebut, saat ini telah beroperasi kembali sejak Republik dalam kekuasaan Jokowi. Dengan citra Jokowi yang ‘Pro Rakyat’, TPPI diharapkan juga pro terhadap rakyat, artinya bisa memberikan kemanfaatan langsung dengan memberikan peluang kepada tenaga kerja lokal, sehingga dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Tuban.

”TTPI itu kan baru beroperasi sekitar 70 persen, dan menurut informasi yang kami terima nanti saat operasinya telah mencapai 100 persen akan membutuhkan tenaga kerja baru sekitar 1.500 tenaga kerja,” terang, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussaien, Kamis (12/11).

Menurutnya, dengan adanya lowongan kerja tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan mendorong perusahaan untuk mengutamakan warga lokal, terutama untuk warga yang berada di sekitar perusahaan.

”Ya, kami meminta kepada perusahaan dalam perekrutan karyawan untuk mengutamakan warga lokal, minimal warga lokal harus 80 persen dari jumlah kebutuhan tenaga kerja,” harapnya.

Harapan agar TPPI mengutamakan warga lokal tersebut juga disampikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat kunjungan kerja di TPPI, Rabu (11/11) kemarin. Menurutnya, dengan kembali beroperasinya TPPI ini diharapkan dapat berdampak pada ekonomi warga yang berada disekitar perusahaan. ”Kami juga sudah mengintruksikan kepada menajemen perusahaan untuk mengutamakan tenaga lokal dalam pemenuhan tenaga kerja,” kata Jokowi. (al/im)

/