Pasar Sore Tuban di Ambang Runtuh: Pedagang Bertahan di Tengah Ancaman Bahaya

kabartuban.com – Kondisi Pasar Sore yang berlokasi di sebelah Pantai Boom Tuban semakin memprihatinkan. Kawasan yang dulunya menjadi primadona wisata oleh-oleh kini tampak sepi, bahkan tak lagi menarik perhatian pengunjung.

Seorang peda­gang sandal-sepatu asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, tetap memilih bertahan berjualan di kiosnya yang hampir ambruk. Sebagian atap di sisi timur kios tersebut sudah dalam kondisi nyaris runtuh. Namun, ia tidak memiliki pilihan lain.

“Sebenarnya takut, tapi saya tidak tahu harus pindah ke mana. Satu-satunya cara bertahan hidup adalah tetap berjualan di sini,” ungkap wanita paruh baya itu dengan nada lirih.

Pasar Sore, tempat ia mencari nafkah, kini mulai sepi lantaran banyak pedagang memilih pindah akibat kondisi bangunan yang tak lagi aman. Meski begitu, sebagian pedagang, termasuk dirinya, memilih untuk tetap bertahan karena tidak memiliki alternatif lain.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar pedagang kecil seperti kami bisa tetap mencari nafkah dengan aman,” harapnya.

Para pedagang yang masih bertahan, berharap perhatian dan langkah cepat dari pihak terkait untuk memastikan keberlangsungan aktivitas perdagangan di Pasar Sore.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, mengungkapkan pihaknya telah menghimbau pedagang untuk tidak lagi beraktivitas di Pasar Sore. Sosialisasi dan pemasangan spanduk larangan pun telah dilakukan.

“Sudah kami sampaikan agar pedagang tidak berjualan di lokasi tersebut. Kami juga telah menyiapkan tenda sebagai alternatif tempat berjualan,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berencana melakukan penataan ulang Pasar Sore sejalan dengan pengembangan wisata Pantai Boom. Namun, Agus enggan membeberkan lebih lanjut mengenai konsep pengembangan tersebut.

“Kami akan membangun dan menata ulang Pasar Sore agar sesuai dengan pengembangan kawasan wisata Pantai Boom,” katanya singkat.

Hingga kini, para pedagang berharap ada solusi konkret dari pemerintah agar tetap bisa mencari nafkah tanpa kehilangan pelanggan. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Tahan Abrasi, Dinas Kehutanan Rancang Rekayasa Mangrove di Pesisir Tuban

kabartuban.com - Upaya pelestarian kawasan pesisir di Kabupaten Tuban...

SPPG Glondonggede Tutup Usai Insiden Dugaan Keracunan MBG di SMKN Tambakboyo

kabartuban.com - Insiden dugaan keracunan makanan bergizi (MBG) di...

Puluhan Emak-Emak Geruduk Rumah Owner Arisan Bodong di Tuban, Uang Rp 2 Miliar Raib

kabartuban.com - Puluhan perempuan yang menjadi korban dugaan investasi...

Delapan Siswi SMK Tambakboyo Diduga Keracunan MBG, SPPG Glondonggede Kembali Bermasalah

kabartuban.com - Sekitar Tiga bulan berselang sejak temuan ulat...

Enam Anak di Bawah Umur di Tuban Direhabilitasi karena Obat Terlarang, Peran Keluarga Sangat Penting

kabartuban.com - Dipenghujung tahun 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten...
spot_img

Artikel Terkait