kabartuban.com – Wusito (33), seorang pria yang diduga memutilasi Muhammad Arifin siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanggulangin II Kecamatan Montong, berhasil ditangkap selang beberapa jam jasad korban ditemukan.
Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HR mengatakan, pelaku merupakan tetangga korban, saat ditangkap Wusito sempat melakukan perlawanan kepada petugas yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun dengan kesigapan anggota Polres Tuban, pelaku berhasil diamankan.
“Pelaku sudah kita amankan, dan sekarang berada di Mapolres Tuban untuk kita periksa dan mencari motif di balik pembunuhan sadis itu,” ujar Kapolres Tuban.
Sedangkan jasad korban, telah dievakuasi petugas bersama warga setempat untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban, untuk dilakukan visum.
“Korban sudah kita bawa ke RSUD,” kata mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya ini.
Muhammad Arifin di temukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan kanan yang sudah putus. Diduga bagian itu dipotong dengan menggunakan Pacul oleh Wusito, selain itu juga terdapat sejumlah luka di bagian kepala.
Baca Juga : Hilang 4 Hari, Anak SD Ditemukan Tewas Tangan Terputus
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Saridi, yang juga merupakan bapak pelaku. Menurut Saridi ia mengetahuinya, sekitar pukul 16.00 WIB ia pulang dari ladang, setelah sampai di rumah ia mencium bau busuk di rumahnya sendiri yang dihuni bersama anaknya tersebut, yang awalnya dikira bau dari hewan yang sudah mati.
“Saya mencium bau busuk, setelah itu saya telusuri dan ternyata bau busuk itu muncul dari bawah tempat tidur,” jelas Saridi. (dur)