kabartuban.com – Program Keluarga Harapan (KPH) dari pemerintah pusat sudah mulai dicairkan di tahun 2015 dengan tahap 4 (terakhir) dalam satu tahun di berbagai wilayah. Tidak terkecuali Kecamatan Semanding, sudah mulai berjalan untuk mencairkan dana PKH pertama yang bertempat di Kantor Desa Perunggahan Kulon, Selasa (29/12/2015) pagi.
Namun pada kenyataanya, pencairan dana PKH ternyata belum seratus persen bisa dirasakan oleh warga, khususnya warga yang tidak mempunyai balita maupun anak yang tidak sekolah. Dana yang dikelola dari Kementrian Sosial ternyata masih belum seluruhnya menyentuh pada warga miskin. Faktanya, dana KPH yang diperuntukkan bagi Keluarga Sangat Miskin (KMS) dan peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut ternyata masih ada yang tertinggal untuk mendapatkan dana tersebut
“Ada beberapa daftar orang yang sudah tergolong mampu itu sudah dikeluarkan, sedangkan yang tidak mempunyai balita, anak yg tidak sekolah, sampai saat ini tidak bisa mendapatkan bantuan PKH tersebut walaupun masuk kategori miskin,” terang Lasiadi yang juga Koordinator Pendamping Kecamatan kepada kabartuban.com.
Sementara itu, salah satu wilayah di Kecamatan Semanding yang lain, Desa Karang hanya mendapatkan bantuan program PKH untuk 23 kepala keluarga (KK). Disisi lain, warga yang sudah mendapatkan juga merasa kurang dan mengusulkan untuk meminta tambah.
“Beberapa warga minta tambah, dan kami tampung semua untuk kami usulkan di Kecamatan lalu dikirim ke Kabupaten,” pungkas Lasiadi.
Untuk diketahui, dana PKH juga masih ada batasan untuk pencairannya. Dalam satu Keluarga yang mempunyai anak yang semuanya masuk pendidikan SD sampai SMA hanya mendapatkan maksimal 2.800.000. (mus/riz)