Petani Tuban Mulai Menggunakan Mesin Tanam

kabartuban.com – Menyambut musim tanam kali ini, produsen mesin pertanian Kubota telah jauh hari mempersiapkan produknya yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman. Mesin Kubota SPW-48CPT,  Kubota Machinery Indonesia (KMI), telah mengeluarkan Produkunggulannya yaitu Alat penanam padi (Rice Transplanter ) Kubota SPW-48C.Alat tersebut  merupakan mesin penanam padi yang cukup praktis danmudah dalampengoprasiannya.

Pemilik Dealer Lubota Tuban mengatakan, dengan datangnya alat tersebut  akan dapat dicapai efisiensi 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan metode penanaman manual.Sehinggapetani Tuban yang menggunakannya, dapat menanam mulai dari 0,8 sampai 10 hektar.

Sudah banyak peminatnya (mesin Kubota SPW-48C) ini.Seperti orang Bojonegoro, satu orang langsung
beli dua unit. Tapi itu
buat yang punya modal,tutur Kurni pemilik dealerKubota Tuban saat ditemui di tempatnya, Jalan basuki Rahmat, Senin (07/12/2015).

Kurni menjelaskan, saat ini yang tercatat mengunakan Kubota SPW-48Cadalah daerah Palang, Widang,Plumpang, dan Merakurak. Sementara untukdaerah-daerah pelosok lainnya belum banyak yang tahu terkait  alattanam modern tersebut.

“ Ya mungkin perlahan, karena alat modern ini masih baru.Apalagi buruh tanam sudah sulit, kalau sudah tahuefisiennya (alat ini) pasti akan beralih,katanya.

Masih menurut Kurni, Kubota SPW-48C tersebut memiliki banyak keunggulan. Salah satunyabisa mengurangi tenaga kerja.Lahan satu hektar jika dilakukan dengan caratanam manual akan membutukan tenaga kerja 20 sampai 25 orang, namundengan alat tersebut  bisa dilakukan cukup dengan tiga orang.  Dengan berkurangnya tenaga kerja, petani akan lebih untung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, Kubota SPW-48C juga bisa meningkatkan produktifitas penanam yangmengacu kepada pertanian modern dan professional.Mesin penanam ini menggunakan bahan bakar  Bensin OHV ( Over Head Valve) berdaya 4,3 HP dengankemampuan gerak mencapai 0.77m/ detik, dan menghasilkan performa operasional yang luar biasa diberbagai kondisi lapangan.

Selain itu, tangki bahan bakar 4 (empat) Liter yang besar membuat pengoprasian penanamandapat terus dilakukan berjam-jam, sementara saluran pengisian bahanbakar yang berdiameter 64 mm membuat pengisian bahan bakar menjadimudah dan cepat.

Dengan diameter roda 660 mm, pengoprasian dapat dilakukan pada lahandalam berlumpur. Selain itu bagian atas mesin yang berbentuk segi enammembuat ketahanan mesin lebih unggul. Mesin SPW-48C aman bagi bibit, dimana dua cakar penanam mengangkat bibit secara hati-hati dari alat.

Keuntungan lain bagi pengguna mesin ini, bisa mengatur jarak tanaman dalam satubarisan dengan mudah. Jumlah bibit yang akan ditanam bisa diatursesuai dengan jarak tanam yang digunakan. Tingkat kedalaman tanambibit dapat diatur menjadi lima tingkatan dengan hanya menggunakantuas, sehingga akar tanaman dapat tumbuh secara optimal. (har/im)

Populer Minggu Ini

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...

Marak Premanisme di Sumber Krawak Montong, Warganet Keluhkan Intimidasi hingga Pemalakan

kabartuban.com – Kawasan wisata Sumber Krawak di Desa Guo...

Keluhan Seragam SMPN 1 Montong, Sekolah dan Polisi Sampaikan Versi Berbeda

kabartuban.com – Sejumlah wali murid SMPN 1 Montong mengeluhkan...
spot_img

Artikel Terkait