Polres Tuban Ungkap di Tahun 2024 Kasus Penganiayaan Dominasi Anev Kriminalitas

kabartuban.com – Tahun 2024 akan berakhir, Polres Tuban dalam kegiatan Konferensi Pers mengungkapkan akuntabilitas kinerja sepanjang tahun 2024. Dalam hal ini, kasus penganiayaan menjadi yang paling menonjol, terdapat 64 laporan atas kasus tersebut dan 62 kasus diantaranya berhasil diselesaikan.

Anev kasus kriminalitas sebelumnya pada tahun 2023 terdapat 402 laporan dengan 299 kasus berhasil diselesaikan, pada tahun 2024 berkurang menjadi 387 laporan dengan 310 kasus yang berhasil ditangani.

“Trennya dari laporannya menurun 3,73 persen, dan untuk penyelesaiannya naik menjadi 5,73 persen,” ucap AKBP Oskar Syamsuddin, Kapolres Tuban, Selasa (31/12/2024).

Dalam hal ini, kasus penganiayaan menjadi yang paling dominan, berbeda dengan tahun 2023 yang didominasi oleh kasus penipuan.

“Sedangkan penipuan di tahun 2024 sebanyak 38 laporan dan 33 terselesaikan,” papar Kapolres Tuban.

Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Oskar menyampaikan bahwa pihaknya juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban, untuk turut serta menekan angka kriminalitas.

Sementara itu, anev narkoba terdapat 26 kasus narkoba dan 34 obat keras berbahaya (okerbaya) di sepanjang tahun 2024, sedangkan di tahun 2023 terdapat 26 kasus narkoba dan 60 okerbaya. Data tersebut, kata Oskar, menunjukkan jika kasus narkoba didominasi oleh pengedar.

Oskar juga memaparkan anev lalulintas yang sejumlah 1.023 kejadian, 179 korban di antaranya meninggal dunia, 3 luka berat dan 1.337 lainnya luka ringan.

Namun, jumlah tersebut berbeda dengan data terbaru yang disampaikan oleh Kanit Lakalantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiyono berdasarkan data terbaru. Dalam periode 1 Januari – 27 Desember 2024, tercatat telah terjadi 1.096 kecelakaan dengan 188 korban meninggal dunia, 3 korban luka berat, 1.437 korban luka ringan.

Di tahun sebelumnya, tercatat telah terjadi 1.026 kecelakaan dengan 194 korban meninggal dunia, 13 korban luka berat, 1.352 korban luka ringan.

“Terjadi peningkatan 70 kasus atau 6,82 persen,” papar Eko, Minggu (29/12/2024).

Perbedaan data tersebut, dikonfirmasi oleh Eko, dikarenakan data yang digunakan pada Konferensi Pers merupakan laporan pada tanggal 4 Desember 2024, sementara data yang ia sampaikan di luar kegiatan tersebut merupakan data terbaru saat itu. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Kabel Tak Berizin Cemari Langit Tuban, Pemda: Tak Jelas Siapa Pemiliknya

kabartuban.com – Keindahan Kota Tuban yang dihiasi deretan pepohonan...

HMI Tuban Resmi Dilantik, Siap Kawal Pembangunan dan Jadi Penjaga Budaya di Era Digital

kabartuban.com - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati...

Gen Z, AI, dan Tantangan Baru Humas: RPS Buka Wawasan Lewat Pelatihan

kabartuban.com – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) kembali menunjukkan kiprahnya...

Tuban Jadi Satu-satunya Daerah di Jatim yang Belum Umumkan Hasil PPPK Tahap ll, Peserta Resah, BKPSDM Masih Bungkam

kabartuban.com - Hingga batas akhir pengumuman pada Senin (30/6/2025),...

Kabel Wifi Semrawut Cemari Estetika Kota, DLHP Tuban Ungkap Tak Pernah Ada Komunikasi dari Provider

kabartuban.com – Keberadaan kabel jaringan internet wifi yang menggantung...
spot_img

Artikel Terkait