Sahur Bersama Lintas Agama Di Kwan Sing Bio

401

ShintaGusdurkabartuban.com – Hal berbeda dilakukan para Gus Durian bersama dengan berbagai organisasi lintas agama yang ada di Tuban mengelar sahur bersama mantan ibu Negara Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri almarhum presiden ke 4 RI dengan para kaum dhuafa

Sahur bersama tersebut di gelar ditempat peribadatan Try Darma Klenteng Kwang Sing Bio, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/07/15) acara yang dihadiri berbagai kalangan serta sejumlah tokoh agama, tersebut juga turut dihadiri Bupati Tuban Fathul Huda,

Dalam acara tersebut Ketua Panitia Bersama Gunawan Putra Wirawan yang  juga Ketua Harian TITD Klenteng Kwan Sing Bio mengungkapkan kekaguman atas sikap plurasil serta humanis Gus Dur semasa hidupnya, yang bisa merangkul semua kalangan tanpa membedakan suku, agama dan hingga saat ini hal diteruskan para Gus Durian.

“Yang hadir ini selain dari umat muslim, untuk melakukan sahur bersama Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, juga dari berbagai pemeluk agama yang lain, sahur bersama ini sebenarnya agenda rutin Bu Shinta setiap bulan puasa, melakukan buka dan sahur bersama keliling nusantara, kebetulan dari Gus Durian menghendaki ditempatkan disini,” ujar Gunawan Putra Wirawan Ketua Harian TITD Klenteng Kwan Sing Bio

“Disamping itu kami ingin menunjukan indahnya kerukunan umat beragama, menghormati satu sama lain, Panitia sendiripun dari berbagai kalangan, selain dari TITD Klenteng Kwan Sing Bio dan Gus Durian ada Ansor, Muslimat, Matayat, Gereja Katolik Indonesia (GKI), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta berbagai pihak lainnya,  kami berharap dengan kerukunan ini dapat menata bangsa dan mewujudkan kemakmuran,”

Sementara itu Bupati TubanFathul Huda  dalam sambutannya menyampaikan, kekaguman terhadap Gus Dur, yang menjadi inspirasinya,

“Gus Dur guru saya yang secara tidak langsung mengajarkan menghormati terhadap sesama, beliau menunjukan pada kita semua, kalau kita bisa hidup rukun antar umat beragama tidak membeda-bedakan satu sama lain,”

“Saat kami pemerintah kabupaten memberikan bantuan terhadap tempat ibadah, kamipun tidak membeda-bedakan semuanya dapatnya sama, baik Masjid, Gereja maupun Klenteng sama-sama mendapat bantuan dengan nominal yang sama,” terang Bupati Tuban

Acara nampak ramai hingga memikat peserta lebih antusias, terlihat saat menyambut isteri Gus Dur, yang akrab disapa Ibu Shinta tersebut, sebelum memulai diskusinya, Ibu Shinta mengajak yang hadir menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh panitia untuk menyantap sahur bersama

Sebelum mengajak sahur bersama bu shinta sempat tanya kepada hadirin, yang rata-rata warga kurang mampu, “Tujuan anda kesini apa??,”

“Sahur bareng bu shintha,” teriak salah seorang yang hadir dalam acara tersebut

“Karena ini agendanya sahur bersama, jadi saudara-saudara semuanya jangan makan terlebih dahulu. Katanya sahur bersama Ibu Shinta, saya kan belum mempersilahkan. Sekarang, monggo kita sahur bersama”, candanya sembari tersenyum.

Dalam kesempatan tersebut, ibu empat anak tersebut, menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan serta meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan antar umat beragama serta keutuhan bangsa.

“Sahur keliling dengan kaum dhuafa ini sudah saya lakukan saat Gus Dur masih ada,bahkan saat saya menjadi ibu negara. Dengan demikian, silaturahmi dengan masyarakat tetap terjaga,” terang istri Presiden RI ke – 4 ini

Lebih lanjut wanita kelahiran Jombang 8 Maret 1948 tersebut menyhampaikan kenapa sahur bersama bukan buka bersama, “Karena buka mengajak orang untuk membatalkan puasa sedangkan sahur bersama mengajak orang untuk menjalankan puasa” ucapnya.

Dalam acara tersebut selain melakukan sahur bersama juga ada pembagian ratusan sembako gratis bagi kaum dhuafa serta dialog kebangsaan (Pul)

/