Semen Indonesia Panen Raya Ikan di Lahan Pascatambang

358

kabartuban.com – Guna mewujudkan keseriusannya dalam mengelola lahan pasca tambang, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar panen ikan nila sekitar 25 ton, dengan luas embung yang digunakan untuk keramba ikan mencapai 8 hektar. Panen raya tersebut merupakan hasil tabur benih pada 2015 lalu.

“Panen ini bukan hanya wujud hadirnya kebermanfaatan Semen Indonesia ditengah-tengah warga, tapi juga bukti nyata perseroan berhasil mengelola lahan pasca tambang dengan baik,” terang Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni kepada kabartuban.com, Selasa (26/4/2016).

Suparni melanjutkan, keseriusan dalam mengelola lahan pascatambang merupakan tanggung jawab perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat yang telah berlangsung sejak dulu. Hal ini sudah dilakukan di Kabupaten Gresik, yakni lahan pascatambang tanah liat yang dikelola menjadi wisata air.

“Perseroan memiliki lahan pascatambang khususnya tambang tanah liat yang saat ini dimanfaatkan menjadi embung dan selalu terisi air, sehingga dapat digunakan untuk budidaya ikan dengan sistem keramba,” tuturnya.

Perseroan melalui Semen Indonesia Foundation (SMIF) menyediakan sarana termasuk perahu untuk operasionalnya. Selain itu, SMIF juga melakukan pendampingan agar proses budidaya berjalan dengan baik dan benar.

“Untuk menunjang program pemberdayaan masyarakat, perusahaan mempersilakan masyarakat yang ingin turut serta dalam budidaya ikan keramba di embung milik perusahaan.  Saat ini, perusahaan juga memperkerjakan masyarakat sekitar untuk mengelola keramba ikan,” ujar Suparni.

Suparni menambahkan, keberadaan embung ini sangat bermanfaat karena airnya yang tidak pernah surut di musim kemarau bisa membantu petani sekitar untuk memenuhi kebutuhan air di area pertaniannya. Oleh karena itu, jika saat musim kemarau sawah yang lain hanya 1-2 kali panen, sawah yang berada di dekat embung dapat merasakan 3 kali panen. (har/riz)

/