Semen Indonesia Siapkan 182 Juta Untuk Pengembangan Pengerajin Batik

368

kabartuban.com – Guna menindaklanjuti kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan berbasis perempuan yang telah dilaksanakan tahun 2012, Semen Indonesia bekerja sama dengan KPR (Koalisi Perempuan Ronggolawe) menggelar Opening Program Lanjutan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Perusahaan Berbasis Komunitas Perempuan Melalui Pengembangan Produksi dan Kualitas Batik Cap Pewarnaan Alami.

Wahyu Darmawan selaku Kabiro Humas & CSR Semen Indonesia mengatakan, program ini dilaksanakan untuk mewadahi minat para peserta yang sangat tinggi, namun dari segi kualitas dan lain-lain masih belum sesuai harapan sehingga berpengaruh pada pemasaran produk batik.

“Tahun 2012 sudah dimulai kemudian dikembangkan, dari hasil evaluasi ternyata minat mereka masih tinggi, di satu sisi ada masalah kualitas dari hasil mereka. Kemudian yang kedua, dari sisi pengorganisasian belum sampai pada tingkat harapan yang diinginkan menjadi pengusaha kecil atau pelaku ukm” katanya.

Program pelatihan tersebut akan dilaskanakan selama lima hari. Dan selanjutnya akan terus dilakukan pendampingan secara berkelanjutan untuk mendorong para peserta agar dapat menjadi pelaku usaha kecil menengah (UKM).

“Pelatihan ini tidak hanya selesai dalam 5 hari, pendampingan akan dilakukan terus agar kualitasnya bisa dikontrol. Kemudian nanti akan kita dorong menjadi UKM” tuturnya.

Wahyu menambahkan, Semen Indonesia menyiapkan dana sebesar 182 juta untuk kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta itu. Peserta terbanyak berasal dari Desa Gaji dan Desa Karanglo, Kecamatan Kerek.

“Dana unutk pelatihan kali ini 182 juta untuk 40 peserta dengan peserta terbanyak dari desa Gaji dan Karanglo” tutupnya. (alf/har)

/