kabartuban.com – Para pedagang burung yang telah direlokasi ke tempat baru oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, mulai meninggalkan pasar burung yang berada di Pasar Hewan Jalan HOS Cokroaminoto Tuban. Mereka beralasan bahwa tempat baru yang diberikan oleh pemerintah tidak strategis.
Mad, salah satu pedagang burung menuturkan, lokasi yang diberikan oleh pemerintah yakni di area Pasar Hewan Tuban jauh dari jangkauan masyarakat, belum lagi tempat tersebut ramai hanya di hari minggu saja pada musim pasar sapi.
“Hanya ramai di hari Minggu, itu saja pedagang sapi semua, mana ada yang beli burung,” terang Mad kepada kabartuban.com, Sabtu (3/9/2016).
Ia menjelaskan, sejak direlokasi ke tempat baru oleh pemerintah, tidak banyak burung yang terjual, bahkan ada pedagang burung yang gulung tikar setelah dipindah. Oleh karena itu, banyak pedagang yang memilih untuk kembali ke tempat lama (Belakang Pasar Baru Tuban).
“Kalau diteruskan jualan disana malah numpuk hutang, pakan beli terus burungnya gak laku. Ada pula penjual burung yang tidak jualan lagi karena tidak laku,” jelasnya.
Mad mengaku, berjualan di belakang pasar baru lebih baik, karena banyak warga yang lewat dan tempatnya mudah dijangkau oleh penghobi burung. Meski begitu, ia mengaku was-was karena sewaktu-waktu petugas Satpol PP bisa saja datang dan melakukan penertiban.
“Kadang ditertibkan, tapi sekarang sudah jarang, mungkin kasihan sama orang seperti saya,” tutupnya. (lk/har)
