Target KPUD Mbleset, Angka Golput Hampir 50 Persen

465

kabartuban.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban telah berlangsung hari ini, Rabu (09/12/2015). Dalam Perhitungan cepat yang dilakukan internal tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 (satu) H. Fathul Huda dan H. Noor Nahar Husein (HudaNoor), jumlah suara sah hanya 458.457. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban sebanyak 936.768 pemilih.

Jumlah tersebut, menunjukan suara sah hanya 49% dari DPT. Artinya, sisanya 51% tersebut merupakan angka Golongan Putih (Golput) yang tidak menggunakan hal pilihnya dan hitungan suara yang tidak sah. Hasil resmi masih menunggu release dari pihak KPUD, termasuk angka pasti partisipasi pemilih. Namun, jika kita asumsikan suara tidak sah sekitar 5%, maka angka Golput dalam Pilkada Tuban ini 46% dan partisipasi pemilih hanya 54%.

Angka tersebut tentu sangat jauh dibandingkan target KPUD Tuban yang mengincar angka partisipasi pemilih 77,5%.

Sebelumnya, Ketua KPUD Tuban, Kasmuri mengatakan, “Kami menargetkan partisipasi pemilih meningkat menjadi 77,5 persen, dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu yang hanya mencapai 70 persen dan tingkat Golput berada pada angka 30 persen,” kata Kasmuri saat ditemui di kantornya, sebelum pelaksaan Pilkada, Senin (23/11/2015) yang lalu.

Sementara itu, salah satu daerah di Tuban yang menunjukan kecilnya partisipasi pemilih adalah Desa Karangagung, Kecamatan Palang Tuban. Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 7.075, warga yang datang ke TPS hanya 2.499 pemilih. Artinya, partisipasi pemilih hanya pada angka 35% dan masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau Golput mencapai 65%.

“Banyak faktor kecilnya partisipasi pemilih dalam Pilkada ini. Diantaranya, banyak masyarakat yang sedang sibuk dalam pekerjaannya, sebagian tidak mau berangkat karena nggak ada ‘sakunya’, dan ada juga yang merasa pemerintahan selama ini kurang bagus,” ungkap Asrofi’, Ketua PPS Karangagung Palang. (din/im)

/