kabartuban.com – Hearing yang dilakukan oleh Forum Anak Ronggolawe Tuban (FART) di Kantor Pemerintah Kabupaten (pemkab), 22 Desember 2015 yang lalu, hingga saat ini belum membuahkan hasil. Saat itu, hearing yang diawali aksi damai tersebut juga didatangi Mahmudi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas), untuk mendengarkan tuntutan FART agar disediakan sekretariat oleh Pemkab.
“Sekretariat di sini (Bapemas, red), karena memang saat ini kita belum bisa memfasilitasi sekretariat. Hal ini melekat di bagian pemberdayaan perempuan, dan ini sedang kita pikirkan,” ungkap Mahmudi, saat ditemui kabartuban.com di kantornya, Kamis (14/1/2016).
Lebih lanjut Mahmudi juga menambahkan, hingga saat ini FART secara aktif menjalin komunikasi dengan pihak Bapemas. Bahkan, dalam berbagai kegiatan, forum anak selalu dilibatkan oleh Bapemas.
Sementara itu, Erlina Afrista Otika Nandrika selaku Ketua FART mengatakan, pihaknya ingin menemui Bupati lagi soal kejelasan sekretariat. Menurutnya, Bapemas sudah pernah melontarkan kalimat Tuban Layak Anak, oleh karenanya harus ada sekretariat dan pembentukan forum anak di tingkat kecamatan.
“Karena kita terhalang oleh Bapemas yang tidak aktif, sehingga seperti tahun yg kemarin kita tidak berangkat ke Forum Anak Nasional karena tertinggal informasi, dan undangannya tidak diketahui oleh Bappemas,” ujar Erlina.
Erlina juga mengharapkan, agar Bapemas lebih aktif mengawal FART untuk bisa mengikuti Forum Anak Nasional dan Kongres Anak Indonesia. (mus/im)