kabartuban.com – Membagikan uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada sanak saudara saat hari raya idul fitri sudah menjadi tradisi tahunan. Dalam momen tersebut, biasanya sebelum lebaran masyarakat berbondong-bondong untuk menukarkan pecahan uang kecil mulai dari Rp2000 hingga Rp20000.
Di Kota Tuban, fenomena jasa penukaran uang baru semakin marak. Menariknya, banyak penyedia jasa ini berasal dari luar provinsi, yaitu dari Sumatera Utara. Keberadaan mereka kian menjamur di berbagai titik strategis kota seperti berada di Jalan Basuki Rahmat, dan di Jalan Diponegoro, yang menawarkan layanan bagi warga yang ingin mendapatkan uang pecahan baru untuk lebaran.
Salah satu penyedia jasa penukaran uang asal Sumatera Utara, Ando mengatakan bahwa pihaknya telah rutin setiap tahun menjelang lebaran menjamuri kota Tuban untuk menyediakan Jasa Penukaran uang baru. Ia menambahkan, bahwa pihaknya sudah berada di kabupaten Tuban sepekan yang lalu untuk mempersiapkan layanan ini.
“Setiap menjelang lebaran saya menyediakan sekitar 90 miliar pecahan uang kecil mas,” ujar Ando.
Menurut Ando, masyarakat mulai ramai menukarkan uangnya itu sekitar seminggu menjelang hari raya Idul Fitri, mereka menukarkan uangnya juga bervariasi mulai dari 50 juta hingga 1 juta.
“Kami menyediakan pecahan uang mulai dari dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, hingga dua puluh ribu rupiah, dan kami mendapatkan keuntungan hanya 3% dari total penukaran,” pungkas Ando. (fah)