kabartuban.com – Wisata Kambang Putih Tuban Park (KPTP) yang terletak di area Terminal Kambang Putih Tuban telah dikembangkan atas kerjasama antara Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban dengan pihak ketiga PT Cahaya Ananta asal Kabupaten Pati. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, pemerintah mendapatkan keuntungan dari sewa lahan yang nilainya per tahun dapat berubah.
“Kita menggunakan sistem sewa, jadi pihak ketiga secara penuh mengelola dan membayar setiap tahun ke kita dengan nilai yang berubah sesuai dengan perkembanganya,” ujar Farid Achmadi selaku Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban.
Farid menjelaskan bahwa, untuk tahun pertama ini pihak ketiga membayar kepada pemerintah sebesar Rp 127 juta. Sistem ini diniali lebih baik daripada dikelola sendiri oleh pemerintah yang hanya mendapatkan sebesar Rp 15 juta per bulan, keuntungan tersebut belum termasuk gaji pegawai dan pengelolaan.
“Kita dapat Rp 127 juta tahun ini dari pihak ketiga, nilai sewa tahun selanjutnya bisa naik dan bisa juga turun. Ini lebih baik, jika kita kelola sendiri hanya mendapatkan Rp 15 juta per bulan, itu belum termasuk gaji pegawai dan pengelolaan,” jelas Farid.
Ia melanjutkan, setelah dikembangkan bersama pihak ketiga, pengunjung Wisata KPTP meningkat secara siginifikan, dalam satu minggu pembukaan Wisata KPTP pemasukan yang diperoleh mencapai Rp 200 juta.
“Kemarin dalam satu minggu pemasukan yang diperoleh mencapai Rp 200 juta,” kata Farid.
Farid menambahkan, dengan dikembangkannya Wisata KPTP, perekonomian masyarakat juga ikut berkembang, mulai dari pedagang asongan hingga jasa angkutan umum ikut merasakan. “Dengan dikembangkanya ini, perekonomian masyarakat dapat berkembang. Masyarakat yang tidak punya angkutan untuk ke KPTP bisa menggunakan angkutan umum, dan perekonomian masyarakat jalan,” tutupnya. (har)