kabartuban.com – Warga Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Tuban melakukan penghadangan terhadap rombongan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhuka) RI yang meninjau lokasi rencana pembangunan kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) kerjasama Pertamina-Rosneft, Kamis (22/3/2018).
Pengahadangan yang dilakukan oleh warga tersebut, hanya untuk memberikan surat penolakan terkait lahan milik mereka yang tidak akan diserahkan untuk pembangunan kilang minyak.
“Ya, tadi kita serahkan surat penolakan, kepada petugas yang meninjau tempat kilang minyak, ” ujar Didik salah satu warga setempat.
Isi dalam surat tersebut yang intinya warga Desa Mentoso tidak akan melepaskan lahan miliknya, untuk kilang yang kabarnya akan terbesar se Asia ini. Warga mengaku tidak mau peristiwa berdirinya perusahaan disekitar kawasan tersebut terulang kembali.
“Ya isinya, kalau tanah kita tidak akan pernah dijual mas, sampai kapan pun mas, ini warisan leluhur kami, ” tambahnya.
Setelah surat diterima, pihak Kemenkopolhukam tidak berkenan dikonfirmasi dan langsung melanjutkan kunjungannya ke Kecamatan Palang. (Dur)
