kabartuban.com – Diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2016, di wilayah Tuban ada 14 sekolah yang telah siap dan terdaftar. Pasalnya, UNBK tersebut tidak di wajibkan untuk semua sekolah dan hanya dikhususkan untuk sekolah yang sudah mampu.
Nur Khamid, selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban menjelaskan, ada 14 sekolah yang mengikuti UNBK, diantaranya, SMP 1 dan 3, SMA 1, Semua SMK negeri, kecuali SMK Negeri palang, dan 3 SMK swasta, yakni SMK TJP, SMK Abdi Negara, dan SMK Ma’arif 45 Tambakboyo.
“UNBK tidak wajib, hanya diperuntukkan oleh sekolah-sekolah yang sudah berkecukupan baik dari segi personel, peserta maupun infrastruktur,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Rabu (17/2/2016).
Terpisah, Waka Kurikulum SMKN 2 Tuban, Agus Siswanto menyatakan, UNBK merupakan program Kemendikbud bertujuan agar lebih praktis dalam menghadapi ujian akhir, karena Lembar Jawaban Komputer (LJK) ini nantinya bukan lagi berbentuk lembaran kertas, namun dikirimkan melalui sistem online.
“Perangkatnya beda, kalau dulu kan pakai prin out, kalau sekarang siswa langsung mengerjakan di komputer secara online, jadi satu anak satu komputer,” terangnya.
Agus melanjutkan, sistem pelaksanaannya dilakukan secara bertahap yakni 3 gelombang, setiap anak sudah dipisahkan sesuai dengan sistem dan sesuai dengan servernya.
“Dibagi 3 gelombang, kalau 1 gelombang membutuhkan 600 komputer, jadi sudah dijadwalkan, siswa tinggal mengikuti nanti di ruang mana dan sesuai dengan servernya,” kata Agus.
Selanjutnya, hasil ujian akan dikirim kembali dari server lokal atau server sekolah, kemudian baru dikirim ke server pusat secara online. (har/riz)