kabartuban.com – Parkir Bus Wisata Desa Kebonsari Kecamatan Tuban tidak aman. Kebebasan dan banyaknya peziarah membuat area parkir bus wisata tersebut seringkali dijadikan lahan pencurian maupun tindak criminal lainnya. Senin (16/4) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, warga paguyuban parker Sunan Bonang menangkap seorang pencuri. Pencuri tersebut menyatroni kios Nur Cholis, yang biasa dipanggil pak Cholis.
Awalnya pelaku pencurian Aliman bin Gino (18), warga Desa Lekok Kecamatan Tambak Lekok Kabupaten Pasuruan itu masuk kamar yang berada di belakang kios . toko baju milik korban. Pada saat itu istri korban, Dwi Heriyanti (Yanti) baru saja keluar dari kamar kecilnya. Yanti memergoki pelaku yang hendak keluar dari kamar kios miliknya.
Yanti memanggil pelaku dan bertanya “Mau apa ?”. Mungkin karena merasa bersalah, pelaku terlihat kebingungan sambil merogoh saku jaketnya, kemudian mengeluarkan isi kantongnya dan berkata “Mbak, iki lo HP ne”. Dalam bahasa Indonesia “Mbak, ini lho HP nya”.
Melihat ponsel yang ditunjukan pada dirinya, Yanti pun langsung mengecek ponsel yang di taruh di atas lemari es di dalam kamarnya. Ternyata ponsel nokia type 7610 dan CrossM2Q sudah berada di tangan Aliman.
Dengan memberanikan diri, ibu 2 anak tersebut bertindak cepat menarik jaket pelaku dan menyeretnya sembari berteriak “Maling…Maling…Maling…”, dengan tujuan membangunkan suaminya (Cholis) yang sedang tidur.
Mendengar teriakan tersebut, warga yang ada di sekitar TKP langsung datang dan menyumbangkan bogem mentah ke wajah pelaku. Menurut keterangan Yanti, pelaku sempat mengelak dengan alasan akan membeli baju.
Warga semakin geram ketika pelaku mengaku bahwa dirinya termasuk anggota paguyuban becak di parkir Sunan Bonang, padahal tidak satu pun orang di sana yang mengenalnya.
Kemudian salah satu anggota keamanan parkir wisata Sunan Bonang menghubungi Polres Tuban dan menyerahkan pelaku ke pihak berwenang sebelum dihakimi massa yang lebih parah.
Dari warga setempat, kabartuban.com mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah beberapa kali melancarkan aksi pencurian di sana. (ts)
