Akibat Mati Mesin di Bawean Gresik, Kapal Finlandia Terbawa Arus hingga ke Sumenep

20
Kapal Finlandia Terbawa Arus Hingga Sumenep

kabartuban.com – Sebuah Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia mengalami mati mesin di Perairan Bawean dan terbawa arus hingga di perairan utara Kabupaten Sumenep.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan bahwa kapal yang diawaki oleh dua warga Finlandia itu tiba-tiba mengalami mati mesin di Perairan Bawean, Kabupaten Gresik.

Dilansir dari beritajatim.com, awak kapal sudah berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan, namun gagal karena minimnya hembusan angin.

“Kapal akhirnya terus terhanyut hingga di perairan utara Sumenep, atau sekitar 33 mill laut sebelah utara dari daratan Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek,” terangnya.

Namun beruntung dua awak kapal Yacht Canace asal Finlandia yakni Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen bisa berkomunikasi dengan SAR Surabaya dan setiap 2 jam sekali mereka menelepon dengan telepon satelit, menginformasikan posisi kapal. Kemudian Basarnas Surabaya menghubungi Basarnas Sumenep agar menginformasikan pada Satpolair Polres Sumenep.

“Setelah mendapat informasi itu, personel Satpolairud melakukan pemetaan perairan Pantura Sumenep dan meminta bantuan komunikasi sebar luas info itu kepada komunitas nelayan untuk monitoring kapal,” terang Widiarti.

Baca juga : Nasib Nikah Beda Agama Diputus MK Lusa, Akankah Dikabulkan?

Baca juga : Permintaan Rumah Subsidi di Tuban Diproyeksikan Masih Tetap Tinggi

Pada hari Minggu (29/01/2023) sekitar pukul 14.10 Wib KN SAR Permadi berhasil menemukan posisi Kapal Yacht dan selanjutnya dilakukan ‘Towing’ (menarik kapal) menuju Pelabuhan Kalianget. Dalam perjalanan, bertemu dengan KRI Sultan Iskandar Muda dan dilakukan pengawalan.

“Kapal akhirnya bisa sandar di Pelabuhan Kalianget jam 2 dini hari tadi. Seluruh awak kapal dalam keadaan selamat dan sehat,” jelas Widiarti.