Berharap Berkah, 133 Ujung Kelamin Anak di Potong

183
Salah satu peserta khittan yang menangis saat akan dikhitan oleh Calak.

kabartuban.com – Jeritan dan tangis sejumlah anak memecah kerumunan orang, saat tukang khitan (Calak) mulai mengkhitan anak-anak usia SD di halaman masjid  Syekh Maulana Asmoroqondi, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Senin (24/6/2019), dalam rangka Haul Raden Rahmatullah, ayahanda Sunan Ampel.

Nofi (10) Salah satu anak yang ikut kegiatan khitan mengaku, sempat takut. Karena, ada sebagian temannya yang menjerit. Sehingga membuat dirinya ragu. Namun, saat Calak memotong bagian ujung kelaminnya, Ia pun dengan semangat membaca sholawatan dengan keras, untuk menghilangkan rasa sakit.

“Tadi sempat agak sakit, tapi sekarang sudah lumayan tidak,” ujar Nofi siswa kelas IV ini.

Sendangkan, Siswanto warga Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, wali khitan dari Nofi saat dikonfirmasi, menuturkan, pihaknya mendaftarkan anaknya untuk ikut khitanan massal, karena selain ngalap barokah dari Waliyullah Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi, agar nanti anaknya bisa meneladani akhlak dan prilaku seperti kekasihnya Allah ini.

“Ingin Ngalap barokahnya Syekh Asmoroqondi, semoga anak saya bisa seperti beliau,” harapnya.

Masih kata Siswanto, moment liburan sekolah ini bisa di manfaatkan untuk istirahat di rumah lebih lama lagi.

Ditempat yang sama, Tarsiman salah satu panitia haul Syekh Asmroqondi menuturkan, pada tahun ini khitan massal diikuti oleh 133 anak. Dibandingkan tahun 2018 hanya 117 anak yang mengikuti. Jumlah tersebut meningkat untuk tahun 2019.

Sehari sebelumnya, telah di selenggarakan kegiatan arak-arakan perserta khitan dan juga pengajian umum.

Beberapa fasilitas yang diberikan kepada anak yang ikut khitan diantaranya seragam,berupa sarung, pakain, uang saku dan yang lainnya.

“Ini yang ikut tak hanya dari Tuban, tapi dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro dan Jombang,” katanya. (Dur/Rul)

/