Festival Gemarikan Tuban Pecahkan Rekor Muri

kabartuban.com – Festival Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Kabupaten Tuban tahun 2024 berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Lebih dari 20 ribu ekor ikan lele asap dibagikan kepada masyarakat dalam Festival Gemarikan yang digelar di lapanganDesa Bulurejo, Kecamatan Rengel, pada Selasa, (17/09/2024).

Piagam penghargaan diserahkan oleh perwakilan MURI, Ari Andriani, kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ari Andriani menjelaskan bahwa tim MURI telah menyaksikan proses pembuatan lele asap yang menggunakan alat sederhana, memerlukan kesabaran, dan ketelitian. Oleh karena itu, Dewan MURI mengkategorikan prestasi ini sebagai inovasi kuliner berbasis kearifan lokal.

Setelah melakukan perhitungan, tim MURI memverifikasi bahwa dari 20.000 lele asap yang dijanjikan, jumlah akhir mencapai 20.376 ekor lele yang siap dibagikan.

“Atas nama MURI, Bapak Jaya Suprana juga mengucapkan selamat. Rekor Pembagian Lele Asap Terbanyak resmi tercatat tidak hanya sebagai rekor nasional, tetapi juga rekor dunia,” ungkap Ari Andriani, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.

Bupati Tuban menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungan mereka dalam mensukseskan program pengolahan lele asap yang menggunakan teknik tradisional.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama untuk menekan angka stunting di Kabupaten Tuban. Dengan program Gemarikan, masyarakat didorong untuk mengonsumsi lebih banyak ikan, khususnya ikan lele, yang diproduksi dan diolah oleh warga lokal,” ujarnya.

Ia juga berharap masyarakat dapat menjadikan ikan sebagai sumber protein utama, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor perikanan dan kuliner tradisional berbasis ikan lele.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, menjelaskan bahwa kegiatan Gemarikan dan pemecahan rekor MURI ini melibatkan berbagai elemen masyarakat serta para pembudidaya ikan lele. Lele asap yang dibagikan diberikan kepada sejumlah lembaga, termasuk pondok pesantren, sekolah, dan masyarakat umum.

“Langkah ini adalah bentuk apresiasi bagi para pembudidaya ikan di Tuban serta dukungan terhadap peningkatan produksi perikanan daerah,” jelas Eko Julianto.

Ia juga berharap produksi perikanan di Kabupaten Tuban akan terus meningkat, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga. (fah/zum)

Populer Minggu Ini

Jadwal Hari Libur Apotek Jaga di Kabupaten Tuban Oktober 2024

kabartuban.com -- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten...

Ponpes Al Hasaniyah, Senori, Tuban Terbakar Akibat Korsleting Listrik

kabartuban.com -- Sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darut Tauhid...

HUT TNI ke-79, Dandim 0811/Tuban Utamakan Kepentingan Rakyat

kabartuban.com -- Dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...

OJK Jatim Ungkap Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Wilayahnya

kabartuban.com -- Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK...

Kemenkop UKM Tunjuk PT Surveyor Indonesia Lakukan Verifikasi Lapangan

kabartuban.com -- Sebagai anggota Holding Badan Usaha Milik Negara...
spot_img

Artikel Terkait