Gelar ‘Tadarus Buku’, Mitos Tambang Untuk Kesejahteraan

651
Para pelajar dan mahasiswa saat mengikuti 'Tadarus Buku' yang digelar oleh Gerakan Tuban Menulis (GTM).

kabartuban.com – Gerakan Tuban Menulis (GTM) selenggarakan rutinan ‘Tadarus Buku’ yang ke 24, dengan judul Mitos Tambang Untuk Kesejahteraan (Pertarungan Wacana Kesejahteraan Dalam Kebijakan Pertambangan), bertempat di Kafe Nusantara, Jalan Letda Sucipto no.107, Kelurahan Perbon, Tuban (7/01).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh penulis buku, Hendra Try Ardianto alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dengan narasumber utama dan Miftahul Huda, dari Divisi Advokasi Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Timur, sebagai narasumber pembanding.

Seperti yang disampikan Mutholibin ketua GTM, acara tersebut bertujuan untuk menambah wawasan terutama bagi para audien yang hadir, dan masyarakat Tuban pada umumnya. Mengingat forum diskusi yang bebas dan tidak terikat, audien dapat secara leluasa mengutarakan gagasan dan berbagi pendapat.

“Forum ini bebas, mau sharing, diskusi, menyampaikan argumentasi, berbagi cerita atau mau orasi juga boleh,” kata Mutholibin pada kabartuban.com.

Kegiatan yang bertajuk ‘Tadarus Buku’ ini rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu, di seketariat GTM, Perum Karang Indah, Blok BG 31, Tuban, dan bertepatan pada saat ini diagendakan di luar seketariat, meskipun begitu kegiatan rutin tersebut juga pernah diadakan diluar kota Tuban.

“Sejauh ini, selain diadakan di seketariat, tadarus buku juga diselenggarakan diluar seketariat,” ujar Tholibin.

Beberapa tempat yang pernah menjadi ajang forum diskusi GTM antara lain, di Perpustakaan Umum Kabupaten Tuban, serta tadarus buku diluar Tuban yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Blora.

“Harapannya, dengan adanya kegiatan semacam ini mampu menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat mengenai pentingnya membaca buku,” pungkas Mutholibin. (Din)

/