kabartuban.com – Mbah Singgang merupakan seorang kakek tua dari Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding yang setia merawat istrinya Kamsirah (70) dengan penuh cinta, Sabtu (25/06/2022)
Mbah Singgang mengaku sudah 9 kali membawa istrinya kerumah sakit namun tak ada perubahan, Kamsirah (70) sudah lama mengidap penyakit diabetes hingga sekarang.
Tubuhnya semakin kurus dan hanya bisa berbaring di tempat tidur yang lusuh. Mbah singgang mengaku penyakit yang diderita oleh istrinya sudah bertahun-tahun.
“Wis tahun tahunan nduk iki larane di gowo na rumah sakit wis ping songgo tapi isek ngene wae, Yo pancen ws penyakite wong tuo (sudah tahun tahunan ini penyakitnya di bawa ke rumah sakit sudah sembilan kali tapi masih gini aja, ya memang sudah penyakitnya orang tua),” ungkap Mbah Singgang kapada reporter ini.
Dalam wawancara kami, Mbah singgang mengungkapkan bahwa anak-anaknya sudah menikah dan berumah tangga sendiri. Oleh karena itu dirinya hidup berdua dengan sang istri, meski demikian anak anaknya tetap membantu dan mengirim makanan kepada Mbah Singgang setiap harinya.
“Anakku iki wis podo omah-omah kabeh nduk, tapi mbendino yo rene wong omahe yo parek (anakku sudah berumahtangga semua nak, tapi setiap hari ya kesini orang rumahnya dekat),” tambah Mbah lelaki 80 tahun itu.
Sambil bercerita dengan Kami, Mbah Singgang menyampaikan bahwa sering mendapat bantuan dari pemerintah.
“Nek bantuan yo oleh, yo 300 kadang yo 600, telung ulan pisan yo oleh, beras yo oleh (kalau bantuan dari pemerintah ya dapat, ya 300 ribu kadang ya 600 ribu setiap tiga bulan sekali, terkadang ya dapat beras juga), pungkas Mbah Singgang. (nat/dil)