Panik, Warga Hadang Kendaraan Pupuk Bersubsidi

5269
Warga Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong saat melakukan penghadangan kendaraan yang mengangkut pupuk bersubsidi.

kabartuban.com – Kendaraan truk yang membawa pupuk bersubsidi dihadang oleh masyarakat saat melintas di jalur Merakurak – Montong, tepatnya di kawasan Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong, Jumat (27/10/2017).

Menurut keterangan warga Pucangan, Kecamatan Montong, truk tersebut melintas dari arah Merakurak. Saat melintas disekitar ladang kawasan Dusun Tileng, puluhan warga yang sebelumnya bercocok tanam dan bergerombol disekitar lokasi langsung menghadang truk yang sedang melaju.

Nampak dalam foto yang dikirimkan pada kabartuban.com , warga menghadang truk dan sebagian sudah naik keatas truk berisi pupuk yang diperkirakan akan dikirim ke agen yang ada diwilayah selatan Kabupaten Tuban.

“Infonya para petani mas, sebelumnya mereka memang terlihat disekitar lokasi,”  kata Yono.

Menurut Yono, truk pengangkut pupuk tersebut selanjutnya diarahkan masuk Dusun Tileng, namun belum jelas apakah pupuk akan dibongkar di daerah tersebut untuk petani atau tidak.

“Percisnya tidak tahu mas. Tapi truk diarahkan masuk ke dusun Tileng,”  terang Yono Ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Murtadji saat dolikonfirmasi mengatakan, jika saat ini ketersediaan pupuk masih aman. Apalagi Kecamatan Montong, tempat dimana penghadangan pupuk dilakukan oleh kelompok yang diduga petani.

Penghadangan kendaraan pengangut pupuk bersubsidi di Montong mestinya tidak terjadi, karena alokasi di Kecamatan itu masih cukup. Saat ini saja penyerapan baru sekitar 75 persen belum termasuk stok pupuk tambahan.

“Posisi Montong, Bangilan, Senori masih ada stok 25 persen belum termasuk tambahan, mestinya tidak ada penghadangan itu,” terang Murtadji.

Murtadji menduga, kepanikan warga sampai melakukan aksi penghadangan truk distributor pupuk akibat pemberitaan yang menyebut pupuk mengalami kelangkaan belakangan ini.

“Mohon maaf mungkin karena banyaknya berita yang menyebut pupuk langka makanya mereka ini sampai nekat menghadang,” kata Murtadji.

Pihaknya menghimbau kepada petani tidak panik menghadapi musim tanam tahun ini, sebab pemerintah menjamin distribusi pupuk lancar dan tidak sampai menimbulkan kelangkaan. (Luk)

/