Panpel Setujui Keputusan Pertandingan Tanpa Penonton

400
Rakor di ruangan PPDO Polres yang dihadiri anggota TNI, Managemen Persatu, Ronggomania, dan juga Ketua KONI Tuban.

kabartuban.com – Guna mempersiapkan pola pengamanan dalam laga Persatu melawan Persebaya pada Liga 2 mendatang,  yang akan diselenggarakan di stadion Loka Jaya, Senin (28/8/2017), tim gabungan dari kepolisian, TNI, Managemen Persatu, Ronggomania, dan juga Ketua KONI Tuban mengelar rapat koordinasi (Rakor) di ruangan PPDO Polres, Kamis (24/8/2017).

Rakor yang dipimpin oleh Kasubag Dalops, AKP  Sugeng Karyadi, juga diikuti beberapa jajaran perwira, diantara, Kasat Intelkam dan Kasat Sabhara.

“Kita masih memikirkan bagaimana keamanan saat laga antara Persatu melawan Persebaya,” kata Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Eko Adi Wibowo. (24/8/2017)

Dengan berbagai pengalaman tentang laga Persebaya, Eko menengarai kemungkinan potensi terjadinya kericuhan sangat besar. Sebab, sering sekali ada kericuhan saat Bonek mendukung Persebaya ikut mendampingi tim kebanggaanya .

“Kita pikirkan dampak negatif saat Bonek datang, maka kita sarankan laga digelar tanpa suporter,” katanya.

Sementara itu, Kasat Intelkam, AKP Soleh memberikan beberapa catatan jika pertandingan tetap dipaksakan dengan adanya suporter. Pertama, kondisi stadion yang rawan jika kedua suporter datang, karena kapasitas penontonya yang minim.

Kedua, yaitu dampaknya bisa juga fatal. Seperti dinding stadion yang bisa roboh. Sebab diketahui bersama, jika stadion Loka Jaya penuh maka bukan tidak mungkin akan ada yang naik ke dinding.

“Jadi atas dasar itulah pertandingan tidak dibolehkan dengan adanya penonton,” tegas  AKP Sholeh.

Selain itu, Ketua Panitia pelaksana, Ali Efendi tidak tidak mempermasalahkan adanya pelarangan kedua suporter saat pertandingan kedua tim berlangsung. Sebab, sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian mengenai potensi-potensi atau dampak apabila dipaksakan adanya suporter diizinkan masuk Stadion.

“Ya kami ikut saja, pertandingan tanpa suporter, demi kebaikan bersama,” kata pria yang juga menjadi anggota TNI ini. (Dur)

/