kabartuban.com – Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussain, M.Si meninjau secara langsung hari pertama pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disejumlah sekolah SMA/SMK di Kabupaten Tuban.
Meski saat ini SMA/SMK telah menjadi otoritas dan wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov), pihaknya masih merasa mempunyai kewajiban untuk mensukseskan UNBK di Bumi Wali, mengingat peserta didik yang sedang berproses mengikuti ujian merupakan putra-putri daerah.
“Tidak sekedar melihat pelaksanaan UNBK, melainkan juga melihat apakah ada problem yang harus segera dibenahi,” kata Wabub saat dikonfirmasi Bhirawa di sela-sela kunjunganya (03/04/2017).
Wabub yang didampingi Edi Sukarno Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Cabang Tuban dan Drs. Sutrisno Kepala dinas Pendidikan Kabupaten setempat ini mengakui ketersediaan komputer disetiap sekolah masih menjadi persoalan jika dibandingkan dengan pelajar yang ikut dalam UNBK.
Tidak jarang akibat kendala minimnya perangkat yang ada, membuat pihak sekolah membagi menjadi beberapa shift ujian.
“Hampir disemua sekolah dibagi menjadi dua hingga tiga shift, baik negeri maupun sekolah swasta, kalau bisa serentak jadi satu pasti enak, tapi sayang perangkatnya minim.” Kata Wabub.
Seperti di SMK YPM Tuban, siswa yang turut serta dalam ujian sekitar 300 orang sementara perangkat yang ada hanya 100.
“Dari pantauan dilapangan seperti ini nantinya kita tau persis apa yang menjadi kendala, seperti kekurangan perangkat ini akan kita bahas dan bersinergi dengan Pemprov, karena bagaimanapun siswa ini anak-anak kita, dan kita menginginkan yang terbaik,” jelas Noor Nahar Husain.
Diketahui Wakil Bupati Tuban beserta rombongan, melakukan tinjauan disejumlah sekolah di hari pertama pelaksanaan UNBK, di SMKN Tambakboyo, SMK Manbail Futuh, SMK Taruna Jaya Perwira (TJP) dan SMK YPM Ma’arif Tuban.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Tuban, Edi Sukarno saat di konfirmasi mengatakan, kekurangan tidaklah menjadi kendala berarti. Seluruh pelaksnan ujian hari pertama berjalan lancar, seluruh peramgkat juga berfungsi dengan baik termasuk pasokan listrik dan internet tidak ada kendala.
“Ujian hari pertama berlangsung lancar, seluruhnya berfungsi dengan baik, ” kata Edi Sukarno.
Mantan Kepala SMAN Montong ini juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kendala dalam pelaksnan seperti listrik dan jaringan internet pihaknya sudah melakukan MoU dengan Telkom dan PLN untuk memastikan ketersedian jaringm listrik maupun internet. (kh/Luk)
