kabartuban.com – Pembangunan sarana olahraga Tuban Sport Center (TSC) berada di Dusun Widengan, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding terancam jalan di tempat, karena sejauh ini, perkembangan pembangunan proyek itu terlihat sangat lambat dikarenakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih terkendala dana.
“Kendala yang paling utama dalam pembangunan itu adalah dana, karena Pemkab Tuban belum memiliki uang,” kata Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein, Jum’at (7/7/2017).
Mega proyek yang menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar dengan luas lahan sekitar 10 hektar, pada tahun 2015 yang lalu, Pemkab Tuban telah menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 2 miliar lebih untuk pembebasan lahan pada pintu masuk, serta digunakan biaya pemerataan atau pematangan lahan. Bahkan di tahun 2016 dan 2017 ini, Pemkab Tuban kembali menggelontorkan dana yang masing – masing senilai Rp 2 miliar untuk suksesnya proyek itu.
Penambahan anggaran terus digelontorkan Pemkab Tuban untuk mewujudkan proyek yang digadang-gadang menjadi ikon Bumi Wali. Namun, proyek tersebut nampaknya belum sepenuhnya di lirik oleh perusahaan-perusahan besar yang ada di Tuban.
Sejauh ini baru hanya ada satu perusahan Tuban yang telah bersedia memberikan sponsor sebesar Rp 2 Milyar. “Kita akan terus mengandeng perusahan yang ada di Tuban dalam rangka mewujudkan proyek itu,” tergas Wabup Tuban.
Untuk mensukseskan pembangunan itu, Wabup mengatakan bahwa Pemkab Tuban akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan perusahan yang ada di Tuban dan pemerintah pusat. Serta juga pihaknya berencana dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2017 nanti akan ditambah dana lagi untuk pembangunan itu.
“Jika nanti di PAK masih ada dana, maka akan kita tambah. Karena dana PAK tahun ini tidak sebesar tahun lalu, sehingga kita lihat dulu,” jelas Mantan Ketua PCNU Tuban ini.
Dengan kondisi seperti itu, Pemkab Tuban tetap optimis bahwa pembangunan itu akan selesai dimasa kepemimpinan Bupati H. Fathul Huda pada periode ke dua ini. Terlebih Pemkab Tuban juga mengklaim proyek tersebut tidak akan menjadi bangunan mangkrak serta pernah di tinjau oleh Menetri Pemuda dan Olahraga (Mepora) H Imam Nahrawi.
“Kita akan terus berusaha untuk mewujudkan pembangauan itu, sehingga pembangunan sport center dapat dirasakan oleh masyarakat Tuban,” tegas Wabup yang Ketua DPC PKB ini.
Wabup menambahkan, Pemkab Tuban akan terus berupaya menyelesiakan pembangunan itu, walupun dengan situasi keuangan seperi saat ini. Pemkab Tuban juga mengharapkan dapat bantuan dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), tetapi sejauh ini belum ada responya.
“Kementerian belum ada respon terkait bantuan yang kita ajukan. Sebab di Pemerintah pusat banyak yang mengajukan, sehingga Tuban belum mendapat perioritas bantuan untuk proyek itu,” tambahnya. (Dur)
