Polisi Wacanakan Penggunaan BPKB Elektronik, Rencana Berlaku 2023

117
bpkb kendaraan

kabartuban.com – Yusri Yunus Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol mengatakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik akan diterapkan pada 2023 yang saat ini prosesnya masih dalam penyusunan.

Hadirnya BPKB elektronik ini diakui tak hanya sebagai peningkatan layanan saja namun juga dapat memberikan keuntungan lain seperti memangkas waktu mutasi kendaraan dan yang tak kalah penting mencegah adanya praktik kecurangan yang selama ini kerap terjadi.

Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa selama ini banyak terjadi modus-modus yang merugikan.

“Modus operandi seperti pemalsuan itu banyak, mayoritas beli kendaraan kredit, saat masih cicil dua bulan, BPKB-nya ada di leasing, tiba-tiba ada yang nakal bikin laporan kehilangan BPKB,” ungkap Yusri.

“Banyak yang begitu modusnya, pura-pura laporan kehilangan BPKB yang sebenarnya memang masih di pihak leasing karena beli kendaraan kredit. Nah, bila sudah terintegrasi melalui BPKB elektronik itu, tidak bisa lagi nakal dengan modus itu,” lanjutnya.

Baca juga : Pupuk Langka di Musim Tanam, Pemkab Tuban Akui Stok Pupuk Subsidi Aman

Yusri menjelaskan bahwasannya BPKB elektronik ini tidak akan berubah menjadi kartu seperti KTP elektronik tetapi tetap berbentuk buku sesuai namanya.

“BPKB kan buku, kalau jadi kartu KPKB,” ungkapnya.

Dalam sistem BPKB ini nantinya akan disematkan chip, arsip digital, serta aplikasi yang akan menyimpan data kendaraan bermotor agar lebih mudah diakses.

“Seperti chip pada paspor kita bisa tahu isinya, kita bisa tahu dokumen apa yang ada di situ, yang punya siapa, alamatnya di mana, pernah ke luar negeri, pernah ke mana,” terang Yusri.

Terkait dengan waktu pasti penerapan BPKB elektronik ini, Yusri mengatakan perlu ada serangkaian proses yang dilakukan mulai dari lelang, pembuatan, hingga penerapan.

“Kan harus dilelang dulu, harus dibuat dulu, kan kita baru rencanakan. Saya lagi merancang. Seperti membangun rumah, apakah Januari nanti sudah bisa jadi? Jadi sekarang baru saya rancang,” jelas Yusri.

“Tapi tahun depan insyaallah kita akan upayakan semaksimal mungkin,” tutupnya. (mel/hin)

/