Polres Tuban Lumpuhkan Tujuh Pelaku Pencurian

442
Para tersangka yang akhirnya di lumpuhkan oleh Polisi karena melawan saat akan diamankan.

kabartuban.com – Tujuh orang mengerang kesakitan saat berjalan menuju tempat konfrensi pers Polres Tuban. Mereka di lumpuhkan jajaran Satresktim Polres Tuban, lantaran pada saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan  petugas, hingga akhirnya terpaksa melepaskan timah panas ke bagian kaki para tersangka.

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono saat memberikan keterangan kepada awak media mengungkapkan, ketujuh tersangka yang saat ini mendekam di balik jeruji besi ini berhasil dibekuk petugas dalam kurun waktu enam bulan.

“Kasus kejadiannya selama kurang lebih enam bulan, dan berhasil kita ungkap hampir satu bulan ini,” kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, Jumat (14/6/2019).

Sedangkan para pelaku dengan berbagai kasus ini, diantaranya Suryadi (38) warga Desa Manjung Montong dengan kasus pembobolan gudang beras dan pencurian kendaraan bermotor di beberapa lokasi kejadian, kemudian Candra Siregar (33) asal, Kelurahan Karang Semanding dan Dedy Gunawan (37) warga Kabupaten Pekalongan, melakukan aksinya di Gor dengan menggondol sepeda motor beat milik Fathan, warga Merakurak.

Selanjutnya, Imam Mahzud (34) warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang dan Abdullah Muzakki (26) warga Jombang dengan kasus pencurian rumah kosong ditinggal penghuninya, barang bukti yang diamankan dua unit sepeda motor, delapan unit handphone berbagai merek, lalu Yoto (37) warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, barang yang di maling sejumlah sepeda dengan TKP yang berbeda-beda.

“Saat ini sudah kita amankan seluruh pelaku kejatan. Mereka juga tak segan-segan melukai korban saat melakukan aksinya,” tambahnya.

Saat pelaku ditanya oleh Kapolres kelahiran Bojonegoro ini, rata-rata menjawab uang hasil dari aksi kejahatan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena tidak memiliki keahlian dan lebih memilih mendapatkan uang dengan cara yang instan.

“Rata-rata pelaku residivis, dan saya berpesan kepada mereka, kalau berani melakukan aksinya lagi di wilayah bumi wali, tak segan-segan untuk dilakukan tindakan turukur,” pungkasnya. (Dur/Rul)

/