Riyadi Singgung Adanya Tirani, Janjikan Tuban Menjadi Daerah Baru

kabartuban.com – Riyadi, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Tuban, menyinggung adanya tirani kekuasaan dalam pemerintahan daerah dan menegaskan pentingnya peran Wakil Bupati dalam struktur pemerintahan. Dalam pernyataannya saat mendaftar sebagai calon bupati Tuban periode 2024-2029 di Kantor KPU, ia menjelaskan alasan memilih Gus Wafi sebagai calon wakilnya, menekankan bahwa Gus Wafi memiliki kemampuan dan amanah sebagai pemimpin.

“Kriteria pemimpin yang harus kita pilih antara lain adalah memiliki kemampuan, alhamdulillah itu ada pada Gus Wafi, kemudian pemimpin yang amanah dan jujur, dan itu juga ada pada Gus Wafi,” ungkap Riyadi dengan penuh keyakinan, pada Kamis (29/8/2024).

Riyadi juga mengkritik pandangan yang menganggap peran Wakil Bupati tidak penting. Menurutnya, jika peran Wakil Bupati dianggap sepele, maka undang-undang yang mengatur tugas dan wewenang kepala daerah dan wakil kepala daerah seharusnya direvisi. Ia menekankan bahwa tugas Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa dipisahkan.

“Kang Riyadi sudah pernah berproses pada 2020, mendekat kepada masyarakat, mendengar aspirasi mereka, melihat kondisi Tuban. Jika semua itu setelah menjadi tidak berarti, untuk apa ada Wakil Bupati? Lebih baik undang-undangnya diganti saja,” tegas Riyadi, menyoroti pengalamannya saat menjabat merasa kurang diakui.

Dengan nada yang penuh semangat, Riyadi meminta dukungan masyarakat untuk maju dalam Pilkada 2024. Ia berjanji untuk membawa perubahan bagi Tuban, menciptakan daerah yang bebas dari tirani kekuasaan.

“Biarkan pemimpin-pemimpin sebelum Kang Riyadi yang merasa sakit. Terakhir, Kang Riyadi sudah, jangan ada lagi yang menjadi korban,” pungkasnya dengan tegas. (fah/zum)

Populer Minggu Ini

Kecelakaan Beruntun di Jalur Tuban -Palang, Satu Warga Lamongan Tewas di Tempat

kabartuban.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tuban-Palang, tepatnya...

Polres Tuban Hormati Gugatan Praperadilan Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar

kabartuban.com - Kepolisian Resor (Polres) Tuban akhirnya angkat bicara...

Bengkel-bengkel Kebanjiran Pasien Motor “Brebet”

kabartuban.com - Fenomena motor “brebet” usai pengisian bahan bakar...

Warga Tuban Gugat Kapolres hingga Kapolri, Kecewa Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar Dihentikan

kabartuban.com - Seorang warga Tuban bernama Lirin Dwi Astutik...

Motor Matic Tiba-Tiba Brebet Serentak di Jatim, Ahli Honda: Jangan Panik, Ini yang Harus Dicek

kabartuban.com - Beberapa pekan terakhir, para pengendara motor di...
spot_img

Artikel Terkait