Tak Terawat, Begini Kondisi Wisata Kambang Putih Saat Ini

194
Potret Ikon Patung Arjuna Wijaya yang berada di depan pintu masuk Wisata Kambang Putih

kabartuban.com – Kondisi tidak terawat hingga semua fasilitas yang mengkrak karena rusak terlihat di dalam area Wisata Kambang Putih, di mana area wisata tersebut masih satu kompleks dengan Terminal Baru Tuban.

Wisata yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban ini menampilkan kondisi yang menyedihkan dengan kerusakan yang terjadi di hampir setiap sudut bangunan. Tidak hanya itu, terlihat juga semak-semak yang menjalar seperti tidak tersentuh tangan manusia sejak lama.

Dikonfirmasi secara langsung oleh reporter media ini, Rifai yang merupakan salah satu karyawan Wisata Kambang Putih menyebutkan jika kondisi awal mulai sepi pengunjung semenjak adanya pandemi Covid-19.

“Awalnya kan gara-gara Corona terus sempat ditutup dua bulan, nah dari situ fasilitas pada rusak dan belum diperbaiki hingga sekarang,” papar Rifai yang juga menjadi penjaga tempat wisata, Rabu (28/9/2022).

Untuk diketahui saja, jika wisata tersebut saat ini dikelola oleh pihak ketiga yaitu PT. Surya Teknik pada tahun 2017. Setelah itu juga sempat pula dikelola oleh CV. Cahaya Ananta, pada awal pengoperasiannya.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Gandeng Mitra Strategis Guna Sosialisasikan Pengawasan Jelang Pemilu 2024

Menurut Rifai, dulunya yang menjadi ikon dari wisata tersebut ialah kolam renang. Sayangnya pantauan di lapangan, kolam renang tersebut tampak dipenuhi dengan lumut.

“Dulu ketika masyarakat kesini ya langsung renang karena memang menjadi ikon di Wisata Kambang Putih. Namun karena beberapa pompa air rusak jadinya sekarang ya kotor, orang kalau mau kesini dan renang “kapok”,” bebernya.

Masih lanjutnya jika pada akhir tahun 2022 wisata yang diketahui telah dibangun sejak tahun 2019 ini akan mengalami habis kontrak, sehingga selanjutnya akan langsung diberikan wewenang kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

“Bulan Oktober ini habis dan setelah itu saya tidak tau mau dibuat apa nantinya tapi kemungkinan akan dilelang kembali,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta

Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Moh. Emawan Putra mengatakan jika saat ini wisata tersebut masih menjadi wewenang pihak ketiga.

“Status sewa wisata tersebut belum habis. Sehingga masih menjadi hak pengelola,” terangnya.

Menurutnya, Pemkab Tuban akan melakukan penanganan lebih lanjut lagi jika masa kontrak Wisata Kambang Putih sudah habis. (hin/dil)

/