kabartuban.com – Pada tanggal 4 April mendatang, siswa tingkat SMA/SMK Sederajat akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). Saat ini semua siswa tengah antusias mempersiapkan diri mengahdapi UN dengan harapan lulus dengan nilai terbaik.
Tetapi hal tersebut tidak dirasakan tiga pelajar salah satu Madrasah Aliayh (MA) di Kabupaten Tuban yang dipastikan akan melaksanakan UN didalam Lembaga Permasyarakatan (LP), karena ketiganya terlibat kasus hukum dan kenakalan remaja.
“Prihatin, ada tiga pelajar yang terpaksa melaksanakan UN di dalam Lapas Tuban,” ujar Sutrisno selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.
Sutrisno menjelaskan, tiga pelajar tersebut saat ini masih berstatus tahanan Lapas Tuban dan sedang menjalani proses hukuman. Ketiganya juga masih memiliki hak untuk mengikuti UN.
“Status mereka masih pelajar, mereka juga memiliki hak ikut Ujian Nasional yang akan dimulai tanggal 4 besok,” jelas Sutrisno.
Meski melaksanakan ujian diruangan terpisah dengan teman sekelasnya, Sutrisno memastikan tiga pelajar tersebut akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti siswa pada umumnya. Mereka akan diawasi oleh pengawas ujian dan waktu ujian juga sama dengan siswa lainya.
“Ketiga siswa itu akan mendapatkan perlakuan yang sama, hanya tempatnya saja yang berbeda,” tutup Sutrisno. (lk/riz)
