Tradisi Tahunan Manganan di Sendang Pemandian Bektiharjo, Semanding, Tuban

kabartuban.com – Tradisi sedekah bumi, yang dikenal juga sebagai “Manganan”, di Sendang Pemandian Bektiharjo adalah sebuah ritual turun-temurun yang menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya lokal. Tujuan utamanya adalah untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT atas melimpahnya sumber mata air di Desa Bektiharjo.

Acara sedekah bumi yang diberi nama Manganan Sedekah Bumi ini, dilaksanakan di Area Pemandian Sendang Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dan diikuti oleh warga dari desa-desa sekitarnya, seperti Prungguhan Kulon, Prungguhan Etan, Semanding, dan Dawuharjo.

Hartono, seorang pemangku atau juru kunci pemandian Sendang Bektiharjo, menjelaskan bahwa sedekah bumi adalah sebuah tradisi yang rutin dilakukan di Desa Bektiharjo. “Tradisi ini adalah tradisi rutinan tahunan atau setahun sekali yang ditetapkan pada hari Rabu pon, pada tahun ini jatuh pada tanggal satu bulan Mei, untuk bulan bisa maju atau mundur sesuai dengan hasil musyawarah,” jelasnya pada tim kabartuban.com, Rabu (01/05/2024).

Rangkaian kegiatan sedekah bumi dimulai sejak pagi dengan prosesi Manganan atau makan besar yang diadakan oleh warga secara bergantian dari desa-desa sekitar. Prosesi ini berlangsung mulai dari jam 7 pagi sampai jam 9, dengan warga desa Prungguhan Kulon dan Prungguhan Wetan, kemudian dilanjutkan oleh warga desa Bektiharjo dan Semanding. Acara tersebut kemudian ditutup dengan pagelaran gamelan atau sindenan.

Warga turut serta membawa berbagai macam makanan dan buah-buahan dari rumah, termasuk nasi dan berbagai lauk-pauk. Semua bahan makanan tersebut dikumpulkan menjadi satu oleh panitia, lalu dibagikan kepada masyarakat dan berbagai binatang yang ada di sana.

“Iya, setiap tahunnya saya rutin untuk mengikuti tradisi ini, tadi saya dari rumah bawa ember terus ditutup kain yang isinya nasi dan lauk pauk, dan harapan saya dari sedekah bumi ini semoga diberikan seger kewarasan, Rizki yang melimpah dan sumber air yang lancer,” ungkap Ibu Lampun, seorang warga sekitar yang turut serta dalam tradisi tersebut. (Zam/Zum)

Populer Minggu Ini

Tegas dan Humanis, Satlantas Tuban Tilang 224 Kendaraan Konvoi PSHT

kabartuban.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban menindak...

Komplotan Copet Beraksi di Haul Sunan Bonang, Polisi Amankan Satu Pelaku

abartuban.com - Momen khidmat peringatan Haul Sunan Bonang di...

Temuan Granat Nanas Gegerkan Wisata Pelang, Diduga Peninggalan Zaman Penjajahan

kabartuban.com – Sebuah granat jenis nanas ditemukan di kawasan...

Komisi III DPRD Tuban Dorong Optimalisasi PAD dari Laut, Tambang, dan Pajak Daerah

kabartuban.com – Komisi III DPRD Kabupaten Tuban menyoroti sejumlah...

Bukan Ulah Aphelion, Dingin Tuban Ternyata Salam dari Musim Kemarau

kabartuban.com – Suhu dingin yang melanda wilayah Jawa timur...
spot_img

Artikel Terkait