Tuban Ditarget Jadi Lumbung Pangan Nasional

485
Petani tengah melakukan tanam padai

kabartuban.com– Kementerian Pertanian nampaknya menaruh harapan besar terhadap   Kabupaten Tuban yang digadang-gadang sebagai lumbung padi nasiona. Pemerintah pusat menambah luas tanam Kabupaten Tuban pada 2017 hingga 123.000 hektar.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tuban, Dharmadin Noor menyatakan, pihaknya keberatan, mengingat luas lahan baku Kabupaten Tuban hanya 56.000 hektar.

“Kami keberatan target yang diberikan Mentan, karena kita menghitung berdasarkan data real di lapangan, sedangkan di Tuban sendiri banyak lahan tegalnya atau tadah hujan,” ungkap Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tuban, Dharmadin Noor kepada kabartuban.com, Rabu (15/3/2017).

Melihat kondisi seperti itu, Dharmadin mengaku tidak mungkin dalam satu tahun tiga kali tanam, sebab di Tuban rata-rata tanah tadah hujan, sedangkan sumber daya air pertaniannya masih minim.

“Kecuali  56.000 hektar lahan tersebut ada titik sumber daya air pertanian. Sementara di Tuban hanya ada sumur bor yang galiannya hanya dipermukaan saja, sedangkan yang kita butuhkan itu sumur bor yang di bawah permukaan, sehingga debit airnya besar,” tuturnya.

Seperti dikethaui, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya di Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, Tuban beberapa waktu lalu menegaskan untuk meningkatkan swasembada pangan, pemerintah juga merencanakan menambah areal pertanian di daerah perbatasan sebagai lumbung pangan nasional.

“Kita juga akan menambah luas lahan 80 ribu hektar di kawasan timur dan kawasan barat Indonesia,” tuturnya.

Untuk itu, sesuai dengan kebijakan dan terobosan baru dalam rangka meningkatkan swasembada pangan, pihaknya meminta untuk kerjasama semua pihak agar program yang dicanagkan oleh Presiden Jokowi tersebut bisa tercapai. (har)

 

/