3.850 Santri Bumi Wali, Ramaikan Pawai Taaruf 1 Muharram

1084
Kafilah dari para santri Kecamatn Singgahan yang memperagakan seperti melayang dengan bersandar pada tongkat Panjang.

kabatuban.com – Lebih dari 3.850 santri dan wali santri dari 33 kafilah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban, tadi pagi Kamis (21/9/2017) ikuti pawai taaruf, memperingati tahun baru islam, 1439 Hijriyah.

Pawai taaruf yang mengawali perjalanan dari Jalan Kartini, Alun-alun Tuban, dan melewati sepanjang jalan Basuki Rahmad ini, berakhir di Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kali Jaga, Tuban.

“Seperti tahun sebelumnya, seluruh Kecamatan mengirimkan perwakilanya dan semua lembaga yang kita udang hadir,” kata Eko Julianto, Kabag Kesra Setda Pemkab Tuban.

Mantan Camat Semanding ini juga menjelaskan, tahun ini pawai taaruf 1  Muharram 1439 mengusung tema tingkatkan kerjasama wujudkan generasi muda berakhlakul karimah kreatif dan bertakwa. Dengan harapan mampu meningkatkann kebersamaan dan gotong royong menuju tuban religius dan bermartabat sebagaimana jargon Tuban Bumi wali.

“Sudah tiga tahun ini kita rayakan semacam ini, harapan kami generasi muda islam tahu, mereka juga punya tahun baru yang dapat dirayakan, bukan tahun baru lain yang selama ini digebyarkan dengan berbagai kegiatan,” terang Eko.

Disepanjang Jalan Sunan Kali Jago mendekati finish, masyarakat nampak antusias menyaksikan pawai yang juga diramaikan dengan berbagai penampilan seni tongklek, drumband hingga kostum menarik layaknyaknya karnafal memperingati hari kemerdekaan RI.

Salah satunya seperti dilakukan kafilah asal Kecamatan Singgahan yang menampilkan kostum para wali penyebar agama islam di pulau jawa, dengan satu santri nampak bersila melayang bersandar pada satu tongkat setinggi lima meter berdiri tegak yang dipegangnya.

Suntari, koordinator Kecamatan Singgahan mengatakan, sebagai umat muslim sudah sepantasnya menjadikan peringatan tahun baru dimeriahkan, dengan harapan tahun berikutnya lebih barokah dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Ini juga momentum memohon kepada Allah agar tahun yang akan kita lewati lebih barokah dan lebh baik dari tahun sebelumnya,” kata Suntari.

Ia juga berharap kepada para santri khususnya di Kecamatan Singgahan, memiliki budi luhur, sebagaimana diajarkan islam. “Penting agar dapat dipetik hikmahnya oleh para santri agar lebih baik dan meningkatkan imtaq,” katanya.  (Luk)

/