Bupati Tuban Minta Kilang Pertamina Tetap Dibangun di Daerahnya

979

kabartuban.com – Bupati Tuban Fathul Huda meminta pembangunan kilang minyak Pertamina Rosneft, tetap dilanjutkan dan dibangun di Kabupaten Tuban. Permitaan tersebut disampaikan Bupati Dua periode tersebut dihadapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan direktur pertamina saat melaksanakan kunjungan dan penyerahan konerterkit mesin perahu berbahan gas (BBG).

Bupati beralasan, pembangunan kilang akan mendorong kemajuan perekonomian di Kabupaten Tuban, meski di satu sisi tetap ada dampak yang akan timbul dari keputusan pembangunan kilang yang direncanakan akan dibangun di Kecamatan Jenu Tuban itu.

“Kami memungkiri tetap ada madorot dari aktifitas itu, namun manfaatnya jauh lebih banyak, ini yang penting. Makanya kalau bisa tetap dibangun di Tuban,” kata Bupati Tuban.

Disadari bupati Tuban itu, saat ini proyek pembangunan tersebut memang masih terkendala penyediaan lahan. Dari total lahan yang dibutuhkan masih ada beberapa bidang yang pemiliknya masih enggan membebaskan lahan miliknya dengan berbagai hal.

“Kami siap membantu, dan bagaimana agar pembangunan dapat dilaksanakan disini,” kata Bupati tuban itu.

Lebih lanjut Bupati Tuban juga meyakinkan pihak pertamina dan Menteri ESDM, kelebihan pembangunan kilang pertamina di Kabupaten Tuban, pertama dituban sudah ada fasilitas pendukung lain, seperti Terminal BBM, yang menyalurkan minyak ke berbagai daerah, disamping Itu juga sudah ada TPPI yang juga mengolah minyak.

“Kelebihan jika kilang dibangun di Tuban, disini sudah ada fasilitas terminal BBM, ada TPPI, sudah komplit jika dibangun disini. InsyaAllah kami sanggup membantu menyelesaikan permasalahan, kami siap membantu pertamina dalam memenuhi kecukupan energi,” kata Bupati tuban itu meyakinkan.

Menanggapi permintaan Bupati Tuban itu, Menteri ESDM, Jonan mengaku jika pemerintah sebenarnya sepakat jika tetap melanjutkan pembangunan kilang di Kabupaten Tuban, karena studinya memang sudah matang untuk pembangunan di daerah ini, namun kata dia sudah beberapa tahun ini, persoalan lahan belum dapat dituntaskan.

“Sebagaimana topografi adalah salah satu pertimbangan, di Tuban ini minim resiko bencana alam, namun sudah beberapa tahun ini kayaknya permasalahan lahan tidak mudah. Jika bisa tepat ya langsung, kalau tidak ya memang harus pindah. Saya paham dukungan pemerintah Tuban luar biasa,” kata Jonan.

Menurut Jonan, jika Kilang dibangun didaerah ini, Tuban akan menjadi kota industri, dengan segala konsekuensinya, pertama pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih cepat, multi efeknya juga akan tumbuh dengan baik.

“Kurangnya masih 800an hektar. Sebenarnya jika masyarakat mendukung, Tuban jadi kota industri dan akan lebih mudah, saya yakin jika didukung, pertamina tetap akan mementingkan warga lokal,” katanya. (Luk)

/