Dishub Tutup Akses Roda Empat Lewati Jembatan Ngabungan

376
Banner yang dipasang untuk menutup akses roda empat agar tidak melintas ke arah jembatan ngabungan

kabartuban.com – Ambrolnya pondasi jembatan Ngabungan, di Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan pada Minggu (29/7/2018) kemarin , membuat Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban menutup akses untuk kendaaran roda empat melewati jembatan yang menghubung Kabupaten Bojonegoro ini.

“Jembatan di Kecamatan Singgahan sampai dengan hari ini, arus sementara ditutup untuk roda 4 pak, sedangkan kendaraan pribadi dialihkan ke selatan melewati Desa Ngawun (parengan), Semenetara arus kendaraan barang dari arah Lasem di alihkan ke arah Bulu, yang dari arah Bojonegoro dialihkan ke arah Ponco-Soko-Pakah,” kata Gunadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Senin (30/7/2018).

Lebih lanjutnya, langkah-langkah yang diambil bersama tim dari Dishub Prov Jatim, Dishub Tuban, Satlantas Polres, UPT Bina Marga Prov akan segera menyiapkan rambu banner permanen untuk petunjuk arah dan himbauan.

“Yang terpasang sekarang adalah papan himbauan bersifat sementara,” katanya.

Selain itu, untuk roda dua, masi dapat melintas jembatan secara bergantian. Karena kondisi jembatan pondasi yang longsor 1/3 badan jalan. Dari Dishub Tuban sudah mengirim rambu-rambu berupa barikade 10 unit, water barrier 6 unit, yang digunakan pengalihan arus lalu lintas dari arah Bojonegoro maupun Jatirogo.

“Perintah Kapolres Tuban untuk kendaraan roda 4 ditutup total utk menghindari kondisi tidak diinginkan dan jatuh korban,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Camat Singgahan melaporkan, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten dan menjadi perlintasan dua provinsi Jatim-Jateng ini ambrol. Kontruksi yang dibangun pada tahun 1995 ini diharapakan segera dilakukan penanganan baik penanganan darurat maupun untuk rehab totalnya.

“Sehubungan kondisi jembatan yang sudah sangat mengkhawatirkan diharapkan pihak PU Bina Marga Provinsi bisa segera menanganinya, dan untuk pengendara roda 2 yang melintas agar tetap berhati-hati dan waspada terutama dalam kondisi hujan,” sambung Camat Singgahan, R.Moch Dani Ramdani dalam pesan singkatnya. (Dur/Rul)

/