kabartuban.com – Menjelang pengesahan warga baru Perguruan Silat PSHT Cabang Tuban, Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale mengimbau agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres kepada awak media usai memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Alun-Alun Tuban, Selasa (1/7/2025). Ia menegaskan agar tidak ada kegiatan konvoi maupun aksi lain yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kalau sampai terjadi gangguan Kamtibmas, saya pastikan akan bertindak tegas,” tegas AKBP Tanasale.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan, pihaknya telah mengumpulkan seluruh ketua dan pengurus perguruan silat yang ada di wilayah Kabupaten Tuban. Dalam pertemuan tersebut, seluruh perwakilan perguruan silat sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk pernyataan damai yang ditandatangani bersama.
“Tentunya saat ini kita harus bersama-sama menjaga Kabupaten Tuban agar tetap kondusif,” ujar Kapolres.
Polres Tuban juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan sejumlah stakeholder terkait melalui patroli gabungan guna mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
“Mari bersama-sama kita bergandengan tangan untuk menjaga ketertiban di Kabupaten Tuban,” imbuhnya.
AKBP Tanasale juga menyebut bahwa situasi keamanan terkait kegiatan perguruan silat di Tuban relatif lebih kondusif dibandingkan daerah lain. Hal ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah, TNI-Polri, dan para pemangku kepentingan dalam melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
“Kondisi yang kondusif seperti ini harus kita jaga bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan dari pihak luar yang bisa mengganggu keamanan di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (fah)