Kapolres Tuban Kunjungi Korban Banjir Bengawan Solo

707

kabartuban.com – Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, melakukan kunjungan pertamanya terhadap korban bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang berada di Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Rengel.

Dalam kunjungannya yang pertama, Kapolres Tuban mendatangi Desa Kebomlati, Plumpang. Setelah itu melanjutkan perjalanannya ke wilayah Rengel. Di Kecamatan Rengel setidaknya ada 5 desa yang terputus, yaitu Desa Ngadirejo, Desa Sawahan, Desa Kanorejo,  Desa Kalitidu dan Desa Tegal Rejo.

“Kami juga sudah bekerja sama dengan pihak Desa, menghimbau pada masyarakat Desa lain yang hanya ingin sekedar melihat banjir, untuk tidak menghambat lalu lintas warga yang terdampak,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Rabu (30/11/2016).

Masih terang Kapolsek, pihaknya akan hubungi perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban agar mau membantu, baik berupa makanan, minuman, selimut, maupun  baju mengingat baju mereka banyak yang basah terkena air.

“Besok kita akan kirimkan truk dan perahu karet untuk membantu masyarakat dan anak sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kebomlati, Muntalib menanggapi hal tersebut menyatakan, banjir juga telah menggenangi sawah seluas 5,6 hektar, akibatnya petani tidak bisa menikmati hasil tanamnya yang yang rencananya akan memasuki musim panen dalam 2 sampai 3 minggu mendatang. Muntalib berharap, ada keprihatinan dari pihak pemerintah melihat kondisi bencana yang telah dialami desanya.

“Banjir ini sudah langganan, masyarakat sudah biasa setiap tahunnya. Bahkan masyarakat yang membuat rumah baru dengan meninggikan pondasi, biayanya hampir sama dengan buat rumahnya,” terang Kepala Desa Kebomlati, Muntalib.

Muntalib melanjutkan, pihaknya mohon  bantuan dari pemerintah untuk diberi perahu yang berukuran kecil 1,2 x 9 meter, agar bisa masuk ke kampung-kampung. Hal ini untuk mengantisipasi warga yang terkena sakit atau untuk kebutuhan belanja sehari-hari. (Din/Har)

/