Keluarga TKW Dapat Pembinaan

797
Keluarga TKW dapat pembinaan dari Dinsos Tuban

kabartuban.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur memberikan Pembinaan keluarga TKW yang ada di Kabupaten Tuban. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan permasalahan tersendiri bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kegiatan ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya keluarga besar TKW,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Tuban, Siti Nurjanah  di Gedung KSPK Tuban, Rabu, (22/2/2017).

Menurutnya, saat ini permasalahan TKW tidak hanya sebatas pada penempatan dan perlindungan dalam bekerja saja. Ada tiga permasalahan utama bagi keluarga TKW yang ditinggalkan, yaitu, keluarga tidak mampu mengelola kiriman yang diperoleh dari luar negeri, keharmonisan keluarga, dan dalam mengasuh anak banyak yang terbengkelai.

“Jadi kalau suami memberi izin untuk bekerja ke luar negeri, harus ada komitmen yang kuat, dan harus bisa menjaga suasana di rumah agar tetap kondusif sehingga tidak memicu permasalahan seperti perselingkuhan,” paparnya.

Dari data 2016, Nurjanah menyebutkan jumlah TKI legal yang bekerja di luar negeri sebanyak 61 orang, sedangkan untuk TKW sebanyak 39 orang. Rata-rata   tersebar di negara,  Thailan, Taiwan, Malaysia dan Hongkong.

Kegiatan perdana ini juga dihadiri Kabid pemberdayaan perempuan Provinsi Jawa Timur, Herawanto Ananda. Kegiatan dengan jumlah 75 peserta tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak-hak anak keluarga TKW.

“Dalam upaya meningkatkan kemandirian TKW, juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui kegiatan produktif yang dikerjakan di rumah, tanpa perlu mengurangi kewajiban pokok kerumahtanggaan,” papar Herawanta.

Herawanto menambahkan, pihaknya mengharapkan kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya sistem ekonomi rumah tangga melalui industri rumahan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(har)

/